.........
Dalam literatur peradaban umat manusia pada umumnya tak ada yang memandang pikiran sebagai materi dan berpikir adalah kegiatan material
Tapi di era saat ini materialist mencoba membalikkan pandangan umum tersebut dengan membuat teori bahwa "pikiran produk materi otak".Kenapa saya sebut "teori" ? Karena tak pernah bisa dibuktikan secara empiris bagaimana "otak memproduk pikiran" kecuali hanya teoritis (bukan penjelasan empiris berdasar pengamatan empiris)
Bagaimana ketika seseorang memikirkan sesuatu itu tak pernah bisa di amati atau di observasi secara empirik walau menggunakan semua alat teknologi canggih yang pernah dibuat manusia apakah itu EEG,mikroskop elektron, fMRI,BCI-Neuralink dlsb
Sedang dalam sains yang namanya produk materi serta proses terbentuknya materi tsb bahkan hingga ke level AI atau ranah kuantum itu selalu bisa diamati indera walau dengan bantuan alat teknologi
Tapi siapa yang bisa menyaksikan secara empirik BAGAIMANA OTAK MATERI MEMPRODUK PIKIRAN ? Kecuali hanya dapat dijelaskan melalui penjelasan teoritis yang tentunya belum tentu sesuai dengan fakta sesungguhnya
Bagaimana sains menyimpulkan bahwa sesuatu adalah produk materi ? Tentu saja hasil produk tersebut harus dapat dibuktikan secara emprik dan proses memproduksinya harus dapat di jelaskan secara saintifik sebagaimana ketika sains menjelaskan eksistensi dunia materi
Sains tidak akan menyimpulkan bahwa teisme atau ateisme adalah produk materi karena keduanya tidak bersifat dan tidak berwujud materi dan proses bagaimana seseorang menjadi teis atau ateis sama sekali diluar pengamatan infrastruktur sains
Contoh ; hormon,sel darah,dlsb adalah produk dari materi yang ada dalam tubuh dan ilmu kedokteran dapat menjelaskannya.Tapi ilmu kedokteran akan angkat tangan ketika berhadapan  dengan persoalan psikologis yang menyangkut pikiran yang sudah bukan ranah materi
Apakah pikiran dapat diukur dan di prediksi berdasar pengamatan empiris dengan kualitas yang sama seperti ketika sains mengelola obyek materi ?
Bahkan Energi-sinyal-gelombang elektromagnetik hasil dari suatu proses material itu dapat diukur secara materi dengan menggunakan bantuan alat teknologi, Itu karena sifat materi masih melekat pada semua element tersebut, Tapi kapan hasil dari proses berpikir dapat diperlakukan serupa seperti itu ?