Bagi umat beragama teknologi AI disamping pencapaian brilian manusia dibidang replikasi pikiran manusia juga justru membuktikan sisi sisi dari manusia yang mustahil ditiru oleh teknologi.Sinyal otak yang bisa ditangkap fMRI maupun BCI akan nampak terlalu sederhana bila harus menangkap alam pikiran manusia yang teramat kompleks
Kajian neurosains pun menemukan fenomena serupa dengan yang ditemukan dalam AI,menemukan bahwa rahasia alam pikiran manusia tidak bisa diketahui semata dengan mengetahui tiap fungsi dari bagian sarafnya.Bagaimana manusia berpikir,kemana arah berpikirnya terlalu kompleks untuk bisa diletahui atau dipetakan semata dengan mengetahui fungsi tiap bagan dari system saraf serta peta mekanisme system saraf secara keseluruhan
Dalam dunia kuantum ekplorasi atas dunia mikroskopis hanya menemukan fenomena fenomena yang sudah tak bisa diketahui-diukur serta dipastikan oleh pengetahuan manusia sebagaimana biasa dilakukan di dunia materi padat (dunia nampak).Apakah fisika kuantum telah berhasil menembus dunia gaib atau justru mengantarkan manusia ke pintu gerbang dunia gaib ? Itu bisa dilihat dengan tanda tanda yang manusia temukan di dunia kuantum.
Kalau realitas keseluruhannya di konstruks oleh jejaring sebab akibat yang sebagiannya dapat dibaca oleh sains maka di dunia kuantum jejaring itu seperti menghilang dari pandangan sains dan seolah menjadi ranah para metafisikus untuk mendalaminya
Dengan demikian ada 2 pendapat berbeda yang cenderung berlawanan dalam melihat fenomena sains di era saat ini,Pertama ada yang berpendapat sains telah menyingkap hal hal yang semula dianggap gaib,Dan pandangan kedua justru menguatkan pandangan bahwa yang gaib serta yang tidak bisa disentuh oleh sains itu ada dengan bukti melalui apa yang sudah dilakukan serta ditemukan oleh sains itu sendiri
AI menemukan mysteri alam pikiran yang tidak bisa di algoritmakan,Neurosains menemukan fenomena pikiran yang diluar ilmu pengetahuan fisik otak dan fisika kuantum menemukan fenomena hal hal yang sudah tidak bisa di ukur serta serba dipastikan oleh infrastruktur yang telah dimiliki sains
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H