Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apakah Akal Independent dari Otak?

31 Oktober 2024   03:47 Diperbarui: 31 Oktober 2024   07:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; peci hitam


APAKAH AKAL INDEPENDENT DARI OTAK  

Ada orang yang berkata "pikiran tak akan bisa independen dari otak" ..Terus yang lebih ektrim berkata ; "bisa apa pikiran tanpa otak ?" .."coba otak di bius bisa tidak berpikir?" .. katanya

Sebenarnya,persoalan utama bukan mana yang paling berperan dalam berpikir tapi apa fungsi dari tiap elemen dalam diri manusia sehingga manusia bisa berpikir. Atau apa saja element pendukung sehingga manusia menjadi memiliki jiwa dan dapat berpikir. Karena infrastruktur yang membuat manusia berpikir itu bukan hanya otak fisik dengan system sarafnya tapi juga beragam element serta hal hal non fisik seperti pikiran,akal,emosi, nurani,hasrat,niat hati dlsb.

Salah kalau dalam soal berpikir selalu ingin membuat teori tunggal tentang otak fisik dengan jaringan saraf nya seolah tak ada peran unsur lain yang berbeda-yang bukan materi

Ibarat operasional komputer,untuk bisa beroperasi itu perlu peran banyak element ; ada energi listrik,ada hardware,ada software,ada pengguna komputer yang mengendalikan,ada data data yang dimainkan

Nah demikian pula dengan manusia,Untuk bisa eksist menjadi makhluk yang hidup dan berpikir maka infrastruktur pendukungnya beragam ; Ada roh sebagai energi dasar yang menghidupkan unsur fisik,ini seperti peran energi dibalik materi alam (materi alam tak bisa eksist sendirian tanpa energi).Dalam realitas yang namanya materi tak pernah bisa eksist sendirian !

Kemudian ada infrastruktur fisik termasuk system saraf,terus ada infrastruktur jiwa seperti nurani,akal,nafsu

Jadi salah kalau yang membuat manusia bisa hidup,bergerak,berpikir, berkeyakinan,memiliki filosofi cara pandang,memiliki prinsip-idealisme itu hanya unsur material,Ini = delusi ilmiah kelas berat yang tak banyak disadari tapi oleh materialist saat ini berupaya diangkat jadi world view tentang manusia,Seolah seluruh rahasia manusia ada dalam system sarafnya.Mereka sedang utak atik benda fisik ini (otak) dan neurosains akan mereka jadikan "penjelasan tunggal tentang manusia" menggantikan ilmu psikologi dan penjelasan klasik tentang manusia termasuk yang bersandar pada filsafat klasik serta kitab suci

...............

Memang jiwa-pikiran tak bisa hadir tanpa infrastruktur fisik seperti halnya software perlu hardware agar tampil di layar monitor,Tapi karakter pikiran itu yang independen dari otak fisik-system saraf.Ini ibarat software yang dikendali oleh pengguna komputer dan bukan oleh hardware.Apa yang akan tampil di layar monitor itu bukan hardware yang menentukan,inilah indenpendensi sang pengguna komputer dengan software yang dimainkannya,ia memiliki kebebasan tersendiri yang tidak terikat mekanisme hardware

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun