Sedang energi yang digumuli oleh sains itu tidak memiliki sifat personal (tidak memiliki pikiran serta kehendak) karena hanya mengikuti hukum fisika yang mengkonstruksnya.Maka energi yang dikelola manusia dalam sains itu bisa di utak atik oleh manusia menjadi apapun yang manusia inginkan misal menjadi bom nuklir atau energi listrik atau menjadi bagian dari teknologi digital.Tapi energi Ilahi tak bisa di otak atik manusia karena bukan bagian dari konstruksi dunia materi alam semesta
Di era milenial ada muncul gagasan "God is energi",Ini sebenarnya bukanlah rumusan langsung dari sains formal tapi sudah merupakan filosofi dibalik sains yang substansinya sudah ada diluar sains.Itu sebab ide ini hanya ada beredar di luar wilayah akademik formal
Intisarinya ;Energi Ilahiah sebagaimana energi jiwa dalam diri manusia karena tidak terikat hukum fisika maka ia tidak memiliki sifat material dalam dirinya sedang energi yang digumuli manusia dalam sains karena terikat hukum fisika maka memiliki dalam dirinya memiliki sifat material
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H