Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Beda Energi Ilahiah dengan Energi Sains

28 September 2024   07:01 Diperbarui: 28 September 2024   11:04 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; CollectiveInk.com

Sedang energi yang digumuli oleh sains itu tidak memiliki sifat personal (tidak memiliki pikiran serta kehendak) karena hanya mengikuti hukum fisika yang mengkonstruksnya.Maka energi yang dikelola manusia dalam sains itu bisa di utak atik oleh manusia menjadi apapun yang manusia inginkan misal menjadi bom nuklir atau energi listrik atau menjadi bagian dari teknologi digital.Tapi energi Ilahi tak bisa di otak atik manusia karena bukan bagian dari konstruksi dunia materi alam semesta

Di era milenial ada muncul gagasan "God is energi",Ini sebenarnya bukanlah rumusan langsung dari sains formal tapi sudah merupakan filosofi dibalik sains yang substansinya sudah ada diluar sains.Itu sebab ide ini hanya ada beredar di luar wilayah akademik formal

Intisarinya ;Energi Ilahiah sebagaimana energi jiwa dalam diri manusia karena tidak terikat hukum fisika maka ia tidak memiliki sifat material dalam dirinya sedang energi yang digumuli manusia dalam sains karena terikat hukum fisika maka memiliki dalam dirinya memiliki sifat material

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun