CERMINNYA ; MANUSIA
Kalau mau faham lebih jauh dunia kuantum mari bercermin pada manusia
Secara lahiriah-kasat mata kita bisa memastikan gerak gerik atau perilaku manusia melalui tangkapan indera atas fisiknya.Tapi tahukah anda mengapa gerak gerik atau perilaku tubuh manusia itu teratur-bertujuan-tidak acak ? Itu karena dibalik tubuh manusia ada pikiran ! Pikiranlah yang menata perilaku tubuh hingga teratur dan bertujuan.Artinya dibalik yang nampak ada yang abstrak atau tak nampak yang mengendalikan.(Ini sama dengan dasar untuk memahami metafisika yaitu menelusuri obyek yang abstrak dibalik yang nampak karena yang nampak-materi-fisik mustahil bergerak atau eksist sendirian tanpa peran yang abstrak)
Untuk menangkap gerak-perilaku tubuh secara obyektif ya indera kita yang harus kita pakai,tapi untuk memahami pikiran dibalik perilaku tubuhnya maka dunia indera tidak bisa lagi dipakai untuk mengukur obyektifitasnya.Obyektifitas dunia alam pikiran terlalu rumit-kompleks bila harus dinilai semata oleh dunia indera
Obyektifitas perilaku seseorang tak bisa dinilai atau disimpulkan sebatas berdasar tangkapan indera karena bila diamati secara lebih dalam bisa jadi antara  perilaku tubuh atau perkataan dengan isi pikiran tidak sinkron.Orang bisa nampak berbuat baik tapi bisa jadi isi pikirannya siasat untuk menipu atau pencitraan
Jadi dengan mempelajari atau bercermin pada manusia maka kita bisa mendalami secara lebih jauh beragam fenomena alam bukan saja dengan memakai acuan pandangan inderawi tapi dengan menggunakan akal pikiran
Contoh; Mengapa manusia berpikir "harus ada desainer dibalik desain alam" ..itu karena bercermin pada dunia manusia,Karena di dunia manusia tak ada benda buatan manusia yang bisa tiba tiba terbentuk dan memiliki desain bila tanpa ada pembuatnya
INTISARI
Dari uraian diatas kita ambil simpulan bahwa yang namanya obyek serta obyektifitas tidak sertamerta selalu bisa di simpulkan oleh tangkapan indera atau diacukan pada tangkapan inderawi karena indera tak akan bisa melihat sesuatu yang abstrak dibalik yang fisik-materi,Maka akal pikiran  mesti mulai dipakai untuk menyelidiki hal hal non fisik dibalik yang fisik.Dan fungsi metafisika itu kurang lebih untuk mendalami hal yang dunia indera sudah tak bisa secara langsung menjelaskannya Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H