Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengapa Ada Prinsip Ketidakpastian dalam Sains dan Logika dalam Metafisika

25 September 2024   11:16 Diperbarui: 25 September 2024   11:17 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CERMINNYA ; MANUSIA

Kalau mau faham lebih jauh dunia kuantum mari bercermin pada manusia

Secara lahiriah-kasat mata kita bisa memastikan gerak gerik atau perilaku manusia melalui tangkapan indera atas fisiknya.Tapi tahukah anda mengapa gerak gerik atau perilaku tubuh manusia itu teratur-bertujuan-tidak acak ? Itu karena dibalik tubuh manusia ada pikiran ! Pikiranlah yang menata perilaku tubuh hingga teratur dan bertujuan.Artinya dibalik yang nampak ada yang abstrak atau tak nampak yang mengendalikan.(Ini sama dengan dasar untuk memahami metafisika yaitu menelusuri obyek yang abstrak dibalik yang nampak karena yang nampak-materi-fisik mustahil bergerak atau eksist sendirian tanpa peran yang abstrak)

Untuk menangkap gerak-perilaku tubuh secara obyektif ya indera kita yang harus kita pakai,tapi untuk memahami pikiran dibalik perilaku tubuhnya maka dunia indera tidak bisa lagi dipakai untuk mengukur obyektifitasnya.Obyektifitas dunia alam pikiran terlalu rumit-kompleks bila harus dinilai semata oleh dunia indera

Obyektifitas perilaku seseorang tak bisa dinilai atau disimpulkan sebatas berdasar tangkapan indera karena bila diamati secara lebih dalam bisa jadi antara  perilaku tubuh atau perkataan dengan isi pikiran tidak sinkron.Orang bisa nampak berbuat baik tapi bisa jadi isi pikirannya siasat untuk menipu atau pencitraan

Jadi dengan mempelajari atau bercermin pada manusia maka kita bisa mendalami secara lebih jauh beragam fenomena alam bukan saja dengan memakai acuan pandangan inderawi tapi dengan menggunakan akal pikiran

Contoh; Mengapa manusia berpikir "harus ada desainer dibalik desain alam" ..itu karena bercermin pada dunia manusia,Karena di dunia manusia tak ada benda buatan manusia yang bisa tiba tiba terbentuk dan memiliki desain bila tanpa ada pembuatnya

INTISARI

Dari uraian diatas kita ambil simpulan bahwa yang namanya obyek serta obyektifitas tidak sertamerta selalu bisa di simpulkan oleh tangkapan indera atau diacukan pada tangkapan inderawi karena indera tak akan bisa melihat sesuatu yang abstrak dibalik yang fisik-materi,Maka akal pikiran  mesti mulai dipakai untuk menyelidiki hal hal non fisik dibalik yang fisik.Dan fungsi metafisika itu kurang lebih untuk mendalami hal yang dunia indera sudah tak bisa secara langsung menjelaskannya  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun