GERAK PIKIRAN,BUKTI ADANYA ROH (!?)
Hukum fisika adalah hukum yang mengkonstruks dunia materi mulai level makrokosmos hingga mikroskopis. Hukum fisika itu bersifat baku dan permanen.Contoh hukum fisika level mikroskopis yang mengkonstruks dunia atom adalah gerak elektron yang mengelilingi inti atom dan selalu terus demikian secara permanen tanpa perubahan
Seperti sering saya jelaskan bahwa pikiran bergerak bukan dengan konstruksi hukum fisika.Hukum fisika adalah hukum yang berlaku mutlak pada entitas materi dan semua materi mulai makrokosmos hingga mikroskopis-level partikel elementer itu dikonstruks oleh hukum fisika dan tak akan bisa keluar daripadanya.
Hukum fisika adalah suatu yang tetap-baku-deterministik-tidak berubah ubah atau bergerak secara liar.Bagaimana materi bergerak itu bagaimana yang menggerakkannya karena materi tidak bergerak sendiri tanpa sesuatu dibaliknya yang menggerakkannya.Ini berbeda dengan pikiran yang bisa bergerak secara bebas bahkan bisa liar
Nah dalam diri manusia hukum fisika itu mengerucut dalam hukum biologis unsur jasmani.Artinya jasmani dan seluruh elementnya hingga ke level mikroskopis bergerak berdasar hukum fisika atau dikonstruks oleh hukum fisika.Tubuh manusia sakit atau lapar misal,itu adalah ekpressi atau pengejawantahan hukum fisika dalam tubuh
Nah apakah pikiran bergerak juga dengan konstruksi hukum fisika ? Tentu saja tidak,karena pikiran bukan bagian internal dari organisasi unsur jasmaniah
Lalu apa yang menggerakkan pikiran sehingga bisa bergerak bebas diluar hukum biologis atau hukum fisika tubuh ?
Nah disinilah penjelasan tentang adanya roh itu masuk akal alias dapat difahami.Roh memang tidak bisa diamati dengan alat sains tapi eksistensinya bisa difahami dari adanya gerak jiwa-gerak pikiran.Artinya pikiran bergerak dalam media ruh maka pikiran tidak di konstruks oleh hukum biologis tubuh
Ini analoginya seperti sinyal-gelombang bergerak dalam media udara,makhluk laut bergerak dalam media air.
Maka untuk menggerakkan pikiran perlu media yang bukan berkarakter jasmaniah yang di konstruks oleh hukum fisika
Artinya,roh menggerakkan pikiran tidak dengan konstruksi hukum fisika sebagaimana gerak dunia materi
Jadi kalau mau bukti tak langsung adanya roh adalah gerak pikiran kita yang mustahil ada dalam media yang terikat hukum fisika sebagaimana unsur tubuh
Maka sebagaimana Tuhan,roh itu untuk difahami bukan untuk dilihat.Demikian pula Tuhan itu sebagaimana roh ia bukan untuk dilihat tapi untuk difahami
Bila keberadaan roh itu tak bisa langsung diamati tapi melalui bukti tak langsung gerak pikiran yang tidak di konstruks hukum fisika atau kita menyebut gerak pikiran adalah "bukti eksistensi" dari keharusan adanya unsur yang bukan materi yang punya sifat menggerakkan pikiran secara bebas tidak sebagaimana materi yang terikat hukum fisika
PANDANGAN MATERIALIST
Materialis berteori sebaliknya ,
Pikiran adalah produk otak katanya. Sedangkan kita tahu otak adalah materi berbentuk daging yang bila di urai secara elementer maka ia terdiri dari sel,molekul dan atom atom yang kesemuanya tanpa kecuali tentunya terikat dan dikonstruks oleh hukum fisika
Dan andai-bila pikiran produk materi atau ekpressi materi maka gerak pikiran sebagai turunan materi akan dikonstruks oleh hukum fisika pula dan tak akan bisa keluar dari konstruksi hukum fisika
Contoh ; bila otak terkena kanker itu efek hukum fisika maka bila pikiran produk materi maka pikiranpum akan terkena kanker pula.Tapi apakah kanker otak atau kanker di bagian tubuh lain membuat jiwa-pikiran seseorang otomatis rusak
BUNYI SEBAGAI PRODUK MATERI
Bunyi dari benda yang di pukul itu murni produk materi walau penyebabnya manusia.Disini benda yang dipukul dan bunyi hadir berbarengan-paralel sebagai produk hukum fisika
Tapi apakah pikiran itu seperti bunyi yang merupakan ekpressi materi ?
Apa atau materi apa misal yang menggerakkan pikiran menuju iman atau ateis ? Materi apa yang memberi gambar gambar mimpi saat tidur atau materi apa yang memberi seseorang intuisi intuisi ?
Kalau pikiran adalah gerak materi maka gerak pikiran akan bisa dibaca dari gerak materi yang menggerakkannya.Dan kalau pikiran gerak materi maka mesti ada rumus fisika atau rumus kimia dari setiap gerak pikiran
Para saintis masih sanggup memetakan gerak materi hingga level partikel elementer walau disana ada batasnya (prinsip ketakpastian).Tapi tak ada yang sanggup memetakan gerak fikiran secara rumus fisika atau kimiawi
...........
ROH YANG MENGGERAKKAN JASMANI
Bagaimana dengan roh yang menggerakkan jasmani ?
Jasmani itu secara internal bergerak sendiri mengikuti hukum biologis seperti aliran darah,gerak jantung,fungsi hormon dlsb yang tetap-permanen.Tapi bagaimana tubuh bergerak diluar internal hukum biologis maka itu pikiran yang mengendalikan
Tubuh melangkah ke suatu tempat atau memukul atau berteriak marah itu bukan ekpressi atau pengejawantahan hukum biologis tubuh atau triggernya bukan di sebabkan hukum biologis tubuh tapi sesuatu yang bersifat psikologis-bersifat pikiran.Kita mengucapkan kata kata melalui mulut itu bukan gerak internal hukum biologis yang mengkonstruks tubuh tapi gerak jiwa-pikiran yang mengendalikan mulut
Jadi tubuh itu di satu sisi secara internal-dalam dirinya sendiri digerakkan oleh hukum biologis tapi eksternalnya dikendalikan oleh jiwa- pikiran
Tapi betapapun pikiran mengendalikan tubuh dan tak terikat hukum fisika tapi pikiranpun tak bisa membawa tubuh keluar dari hukum fisika kecuali melalui cara cara yang kita kenal sebagai "mistik-paranormal-dunia lain" atau melalui apa yang disebut mukjizat
Contoh ; pikiran tak bisa misal membuat tubuh bisa terbang melayang atau menghilang.Tapi mukjizat bisa membuat misal nabi Ibrahim tak bisa dibaka api atau seorang nabi berjalan diatas air atau berkelana ke dunia langit dalam waktu semalam
Jadi yang bisa membuat tubuh bisa keluar dari hukum fisika formal itu melalui mukjizat Ilahi atau cara cara mistik
.........
Respon komentator untuk artikel diatas ;
Dari Ryan wibowo ;
"alasan kenapa pikiran masih mematuhi hukum fisika adalah kebutuhannya akan energi, ketika energi untuk berfikir habis atau pasokannya terputus, maka akan terjadi kematian pikiran, dimana tubuh masih hidup namun tak lagi mampu untuk berfikir.
dalam kondisi tersebut manusia akan memasuki fase yang disebut vegetatif, mirip seperti tumbuhan"
Jawaban saya ;
Makasih,menarik
Ini seperti motor kehabisan bensin ya mogok tapi setelah dikasih bensin itu motor bukan dikendali oleh bensin. Manusia diasupi nutrisi tapi nutrisi apapun hanya memberi energi berpikir tapi tidak mengarahkan kemana arah berpikir
Banyak orang yang asupan nutrisinya sehat tapi akalnya sakit,malah jadi pelaku kriminal.Ada yang gizi buruk tapi bisa berpikir dengan akal waras.Jadi antara energi nutrisi dengan gerak pikiran tidak selalu paralel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H