Jadi selama ini yang memvonis sesuatu sebagai tidak ada dengan bersandar hanya pada metode sains dan ketergantungan mutlak padanya maka yang salah bukan sains nya tapi orangnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!