Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Penjelasan Agama vs Neurosains

16 Juli 2024   09:35 Diperbarui: 16 Juli 2024   09:35 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah neurosains juga berbicara soal hati nurani,akal serta hawa nafsu ? Apakah dengan menggunakan alat scan atau MRI -fMRI atau alat alat pencitraan  otak para ahli bisa menemukan adanya hati nurani,akal dan hawa nafsu sekaligus bisa melacak karakteristik ketiganya secara akurat ?

Ini seperti orang yang menyelidiki lautan hanya dari permukaan,Maka apa yang akan nampak ke permukaan ya sebatas yang dapat dipandang mata atau digapai alat dari permukaan.Hasilnya bisa jauh berbeda dengan yang misal menggunakan peangkat alat selam tercanggih hingga bisa menggapai dasar laut dan bisa menemukan benda benda yang dari permukaan tidak akan kelihatan

Maka menyelidiki jiwa manusia memang idealnya mesti menyelaminya hingga ke kedalaman dan karena kita sendiri manusia itu ya kita yang bisa melakukannya.Aneh kalau potensi yang ada pada diri kita sendiri malah tidak kita gunakan dan malah lebih mengandalkan menggunakan alat untuk bicara alam pikiran kita sendiri (?) ... hah apa zaman sudah edan atau orangnya mendekati edan (?)

Ya kalau alat scan otak,scan saraf untuk mengetahui bagaimana citra atau bentuk fisik otak kita atau untuk kepentingan medis secara lebih detail ya itu wajar.Tapi kalau dengan mengandalkan alat scan otak atau yang lebih canggih dari itu tapi yang lalu dibicarakan adalah persoalan isi alam pikiran atau isi jiwa manusia ... waduh,ini seperti mau melihat dasar lautan tapi pake teropong biasa yang tangkapan obyeknya sebatas burung di udara ...

Oke pertanyaan saya terhadap anda ; Dalam menyelidiki isi dari jiwa atau pikiran manusia mana sih yang lebih canggih dan akurat antara alat teknologi  dengan pikiran dan kesadaran kita sendiri ?

Tak perlu dijawab,Saya tak butuh pengakuan bahwa apa yang saya tulis benar sebagaimana tak terlalu penting bagi saya untuk dianggap orang benar atau tak benar.Saya hanya lebih ingin tiap diri lebih jujur kepada dirinya masing masing

....................

NEUROSAINS,HARUS DIPAKAI DIMANA-DALAM KONTEKS APA ?

Dalam sesi debat di medsos seorang lawan debat memakai argument argument berdasar penelitian neurosains atas artikel saya soal-masalah kejiwaan dengan memakai persfective neurosains

Perhatikan kutipan argument nya yang pake tanda kutip ;

"Dalam konteks neuroscience, pertanyaan apakah pikiran adalah hasil aktivitas otak atau jiwa menggunakan saraf sebagai transmitter dapat dijelaskan dari sudut pandang ilmiah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun