Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Hal Abstrak dalam Diri Manusia

8 Juni 2024   08:59 Diperbarui: 8 Juni 2024   09:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENGENAL HAL ABSTRAK DALAM DIRI MANUSIA

Fahamkah anda makna dari istilah atau kalimat yang memakai kosakata "roh" ?
Misal kalau dalam alkitab ada istilah roh hikmat,roh kebijaksanaan,roh kudus dlsb.Bahkan ada yang ber konotasi negatif seperti "roh iblis","roh kebinasaan" yg menunjukkan bahwa roh adalah suatu yg bisa diisi oleh hal positif maupun negatif

Dan ada beberapa istilah lain yang menggunakan istilah roh walau bukan berasal dari alkitab yg bisa anda temukan dalam kamus bahasa umat manusia.

Sesuatu yang memakai istilah "roh" adalah suatu yang untuk memaknainya memang perlu kedalaman atau penghayatan yg mendalam dan yang menghayati dan yg memahaminya adalah jiwa karena ia sesuatu yang abstrak-tidak empirik.Dan yg bisa memahami istilah yang memakai kosakata roh adalah orang orang tertentu yang sudah memiliki kedalaman ruhaniah tersendiri.Dan memakai istilah "roh" itu karena hal itu fenomena yang terjadi di alam rohani-non materi-bukan bagian dari mekanisme biologis material tubuh

Kemudian contoh lain,istilah "nilai" (nilai benar-salah,baik-buruk, mulia-hina, dlsb) adalah suatu yang bersifat abstrak dan yang bisa menangkap dan memahaminya adalah seorang yg memiliki dan menggunakan akal budi.Karena memiliki dan menggunakan akal budi lah manusia bisa mengenal bentuk nilai dualistik seperti itu.Dan bukan semata karena memiliki otak,Karena banyak orang yang memiliki fisik serta otak sehat tapi tidak ber akal budi,akhlaknya rusak,tidak memiliki etika-moral dlsb serta tidak menghargai nilai nilai

Dalam diri manusia pun ada hal yang bersifat emotif seperti rasa cinta atau kemarahan maka yang bisa memahaminya adalah manusia yang memiliki pengalaman dengan unsur perasaan.

Jadi kita bisa mengalami hal ruhaniah,hal yang bersifat akali serta hal yg bersifat emotif karena dalam diri kita ada unsur yang bukan material yang membuat semua fenomena abstrak tersebut muncul.Dan tak bisa misal menyandarkan semua fenomena abstrak tersebut pada adanya unsur material semisal unsur hormon tubuh.

Tidak semua yang memiliki hormon atau otak atau saraf (yang semua itu materi) secara otomatis bisa memahami atau mengalami hal abstrak seperti yang saya sebut itu menunjukkan bahwa unsur fisik itu berbeda-tidak selalu satu mekanisme dengan mekanisme unsur non fisik

Ya,dalam diri manusia teramat banyak hal abstrak karena bersifat ruhaniah-spiritual- batiniah-psikologis-emotif yang tak selalu ada kaitan langsung dengan ilmu biologi,kedokteran, ilmu saraf, ilmu kimia ataupun ilmu fisika yang semua itu adalah disiplin ilmu material. Semua hal abstrak tadi memiliki dunia serta dimensinya tersendiri yg otonom dari dimensi biologis

Dan yg menunjukkan bahwa dalam diri manusia ada dimensi abstrak seperti aspek ruhaniah,nurani,akali,logika, nalar,psikologis,emotif,khayali,ilusi dlsb itu bukan sains formal tapi PENGALAMAN KITA SENDIRI SEBAGAI MANUSIA.Dan hasil pengalaman manusia itu di dokumentasi dalam bentuk kamus bahasa maupun ilmu pengetahuan.Sehingga disamping ilmu materi kita pun mengenal ilmu ilmu non materi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun