Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pikiran dan Kesadaran

28 Mei 2024   11:17 Diperbarui: 28 Mei 2024   12:06 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PIKIRAN DAN KESADARAN

Tiap orang memiliki pikiran bahkan yang masih anak anak sudah memilikinya bahkan binatangpun memilikinya,Tapi sejauh mana kesadaran yang telah dimilikinya ? Apakah tiap yang memiliki pikiran akan memiliki kesadaran yang sama dan serupa dengan yang dimiliki orang lain ? Apakah tiap yang memiliki pikiran akan memiliki kesadaran yang ideal bagi seorang yang di karuniai akal budi ?

Tiap orang punya pikiran tapi apakah semua punya kesadaran moral ? Atau apakah semua yang memiliki pikiran memikirkan misal apa arti serta hakekat hidup atau apa hakekat dunia ?
Atau apakah memiliki kesadaran bahwa sesuatu itu benar atau salah,baik atau buruk ?

Mengapa tidak semua yang memiliki pikiran memiliki kesadaran yang ideal-seharusnya bagi manusia yang di karuniai akal budi ?

(Akal budi adalah unsur jiwa-bukan unsur saraf, yang mengolah pikiran sehingga dapat menyadari apa itu benar-salah,baik dan buruk)

Itulah, setiap orang mesti punya "pikiran" tapi untuk sampai pada kesadaran tertentu itu ada jalannya tersendiri,melalui proses yang jalannya beragam.Ada yang melalui olah pikir pribadi,ada yang melalui nasihat,ada yang melalui ceramah atau ada yang melalui kejadian yang tidak kita rekayasa atau melalui merasakan pengalaman pahit dlsb.

Intinya untuk mencapai kesadaran itu pikiran itu mesti bergerak-berproses atau berpikir.Ketika pikiran bergerak memikirkan persoalan moral maka orang bisa memiliki kesadaran moral.Ketika pikiran memikirkan soal cinta kasih sayang orang bisa memikiki kesadaran akan cinta kasih sayang dlsb.

Dengan kata lain bisa disebut pikiran adalah bahan baku bagi hadirnya beragam bentuk kesadaran yang tidak akan sama pada tiap individu baik bentuk maupun kualitasnya.Artinya betapapun manusia memiliki pikiran sebagai bahan mentah tapi kalau seseorang tidak mau berpikir atau menggerakkan pikirannya maka bagaimana kesadaran akan sesuatu itu bisa diperoleh ?

Semua orang memiliki otak yang sama,jaringan serta system saraf yang dasarnya sama tapi bukan itu yang mengarahkan manusia pada bentuk kesadaran tertentu serta kualitas kesadaran tertentu karena otak + jaringan saraf se canggih apapun itu tidak otomatis mengarahkan manusia pada bentuk kesadaran tertentu,mengapa ? Mengapa tidak semua yang memiliki otak +jaringan saraf memiliki kesadaran moral bahwa sesuatu itu baik atau buruk atau kesadaran akali bahwa sesuatu itu benar atau salah ?

Memang betul bahwa jaringan saraf otak itu memberi manusia kesadaran yang bersifat biologis,dan ini merata pada semua orang,mau yang bodoh atau pintar,mau ODGJ atau orang yang sehat akalnya semua memiliki kesadaran biologis semisal semua merasa lapar atau sakit atau beragam bentuk sensasi yang secara sama dapat dirasakan secara langsung oleh semua orang.Kesadaran biologis pun berkaitan dengan mekanisme fungsi dunia panca indera yang adalah bersifat fisik yang sama dimiliki semua manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun