Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ada Apa di Balik Energi yang Menggerakkan Otak?

17 Mei 2024   09:09 Diperbarui: 17 Mei 2024   10:57 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Liputan6.com

...........

Pertanyaan saya adalah ADA APA DIBALIK ENERGI yang membuat energi menggerakkan system saraf otak dan menghadirkan beragam bentuk kesadaran yang adalah berbeda beda ?

Seperti kita tahu kesadaran (yang eksistensinya didorong oleh keberadaan energi itu) dalam diri manusia ada beragam bentuk.Ada kesadaran biologis dan ada kesadaran ruhaniah

Apa yang mendorong energi atau apa dibalik energi sehingga misal menghadirkan kesadaran etika,moral atau kesadaran akan hal hal metafisis seperti kesadaran akan hakikat hidup (?) Apakah cuma sekedar energi bisa menghadirkan beragam bentuk kesadaran metafisis atau kesadaran ruhaniah ?

Ini adalah faktor yang sudah tidak bisa sepenuhnya dijelaskan oleh para ahli biofisika maupun neurobiologis. Neurobiologis hanya menjelaskan bagaimana system saraf bekerja berdasar fungsi dari tiap bagan saraf dan ahli biofisika menjelaskan peran energi yang menggerakkannya tanpa bis menjelaskan lebih jauh apa dibalik energi yang menggerakkan system saraf tersebut

Maka untuk menjelaskan secara lebih komprehensif itu harus mulai menggunakan disiplin ilmu jiwa-psikologi karena neurosains dan biofisika semata tak bisa menjelaskan Apa dibalik energi yang menggerakkan otak sehingga melahirkan beragam kesadaran yang berbeda antara satu orang dengan orang lainnya,Atau mengapa manusia memikirkan hal hal yang sifatnya metafisis (?)

Dalam ilmu psikologi dijelaskan bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki PIKIRAN dimana dengan itu manusia berpikir dan lalu aktifitas berpikir itu melahirkan beragam bentuk kesadaran,termasuk kesadaran metafisis

Jadi simpulannya manusia memiliki beragam bentuk kesadaran itu bukan karena manusia memiliki jaringan system otak,bukan semata karena ada energi yang menggerakkan jaringan saraf otak tapi karena manusia memiliki PIKIRAN.Dan yang membuat manusia memiliki kesadaran yang plural-beraneka ragam-termasuk kesadaran metafisik itu karena dibalik pikiran itu ada beragam hasrat dan kehendak yang berbeda beda. Nah hasrat dan kehendak itulah yang mengarahkan ke arah mana pikiran bergerak dan menghadirkan bentuk kesadaran tertentu

Jadi penjelasan tentang kesadaran itu tak cukup dengan rumusan ala materialist "kesadaran atau jiwa adalah produk otak" karena dibalik otak itu ada penjelasan yang berlapis yang hulu nya sekali adalah terletak pada penjelasan adanya hasrat hasrat atau kehendak yang berbeda beda yang ada pada tiap individu.Maka peran otak fisik disitu jelas hanya perantara dari sesuatu yang ada dibaliknya.Otak fisik itu berfungsi menghantar beragam hasrat dan kehendak yang mewujud dalam bentuk kesadaran kedalam dunia sadar biologis yang terkoneksi dengan fungsi dunia panca inderawi

Jadi fungsi otak bukanlah produsen beragam bentuk kesadaran (termasuk kesadaran metafisis) yang manusia miliki itu karena beragam bentuk kesadaran itu dibentuk dalam jiwa hasil pergumulan pikiran yang medianya adalah ruh (semacam energi atau sesuatu yang memiliki daya)

Maka otak fisik bukanlah sumber atau sebab pertama yang melahirkan beragam bentuk kesadaran seperti pendapat materialist.Bahwa rumusan materialist yang menyatakan "jiwa adalah produk otak" adalah konsep yang sama sekali keliru karena otak tanpa beragam lapisan  dibaliknya hanyalah benda pasif atau benda mati sebagaimana otaknya orang yang sudah mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun