Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apakah Otak yang Menentukan Perilaku Manusia ?

5 Februari 2024   17:08 Diperbarui: 5 Februari 2024   17:13 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi yang menentukan pola,tingkah laku,kepribadian seseorang apakah itu baik atau buruk itu tak bisa kita tunjuk misal ; system sarafnya, pengalamannya, lingkungannya,pendidikannya,ilmu pengetahuannya dlsb semua itu memang mempengaruhi tapi bukan yang menentukan

JADI APA DALAM JIWA YANG LEBIH MENENTUKAN KARAKTER,PERILAKU DAN PERBUATAN MANUSIA ?

Ini rahasianya ;
Dalam diri manusia secara alami ada melekat 3 unsur jiwa ; nurani,akal dan hawa nafsu.Ketiganya memiliki karakter yang berbeda dan kitab suci secara ekplisit implisit menggambarkan karakter unsur jiwa tsb

Nurani,Adalah unsur jiwa yang memiliki karakter Ilahiah,selalu condong-menyukai pada hal yang baik

Akal,Adalah alat berpikir yang membuat manusia bisa berpikir tertata,runtut, membuat manusia bisa mengenal dualisme benar-salah,baik-buruk

Hawa nafsu,Adalah unsur yang melekat dalam diri yang orientasinya pada kenikmatan,kelezatan,kesenangan,kepuasan rasa.Dan karena karakternya tsb itu hawa nafsu sering menjerumuskan manusia pada perilaku buruk, jahat dan salah

Dan bagaimana karakter, perbuatan, perilaku manusia yang akan muncul itu ditentukan oleh apa yang sedang dominan menguasai dirinya.Bila seseorang sedang dikuasai nafsu maka bisa anda bayangkan sendiri akibat yang mungkin,lain dengan bila dirinya dalam kendali akal budi

Materialist ingin mengutak atik otak untuk menemukan rahasia jiwa dan perilaku manusia tapi mereka lupa atau tidak tahu (?) dengan unsur unsur apa yang melekat dalam jiwa manusia yang lebih menentukan perilaku manusia.

Neurosaintis sering fokus ke fungsi system saraf tapi lupa pada "aplikasi bawaan alami" yang melekat dalam diri manusia yang lebih menentukan apa- bagaimana kelak perilaku dan perbuatan manusia

Dengan kata lain perilaku manusia tidak ditentukan system sarafnya,tidak juga oleh memori yang tersimpan dalam otaknya,Semua itu adalah bahan dan fasilitas yang menopang tapi bukan yang menentukan atau mengendalikan

Kalau manusia tahu apa dibalik otak, dibalik system saraf yang bukan lagi materi,yang tersimpan atau melekat alami sebagai karunia Ilahi untuk manusia maka manusia bakal tahu apa sebenarnya yang membuat perilaku manusia demikian beragam termasuk yang melatar belakangi perilaku baik atau buruk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun