Jadi yang menentukan pola,tingkah laku,kepribadian seseorang apakah itu baik atau buruk itu tak bisa kita tunjuk misal ; system sarafnya, pengalamannya, lingkungannya,pendidikannya,ilmu pengetahuannya dlsb semua itu memang mempengaruhi tapi bukan yang menentukan
JADI APA DALAM JIWA YANG LEBIH MENENTUKAN KARAKTER,PERILAKU DAN PERBUATAN MANUSIA ?
Ini rahasianya ;
Dalam diri manusia secara alami ada melekat 3 unsur jiwa ; nurani,akal dan hawa nafsu.Ketiganya memiliki karakter yang berbeda dan kitab suci secara ekplisit implisit menggambarkan karakter unsur jiwa tsb
Nurani,Adalah unsur jiwa yang memiliki karakter Ilahiah,selalu condong-menyukai pada hal yang baik
Akal,Adalah alat berpikir yang membuat manusia bisa berpikir tertata,runtut, membuat manusia bisa mengenal dualisme benar-salah,baik-buruk
Hawa nafsu,Adalah unsur yang melekat dalam diri yang orientasinya pada kenikmatan,kelezatan,kesenangan,kepuasan rasa.Dan karena karakternya tsb itu hawa nafsu sering menjerumuskan manusia pada perilaku buruk, jahat dan salah
Dan bagaimana karakter, perbuatan, perilaku manusia yang akan muncul itu ditentukan oleh apa yang sedang dominan menguasai dirinya.Bila seseorang sedang dikuasai nafsu maka bisa anda bayangkan sendiri akibat yang mungkin,lain dengan bila dirinya dalam kendali akal budi
Materialist ingin mengutak atik otak untuk menemukan rahasia jiwa dan perilaku manusia tapi mereka lupa atau tidak tahu (?) dengan unsur unsur apa yang melekat dalam jiwa manusia yang lebih menentukan perilaku manusia.
Neurosaintis sering fokus ke fungsi system saraf tapi lupa pada "aplikasi bawaan alami" yang melekat dalam diri manusia yang lebih menentukan apa- bagaimana kelak perilaku dan perbuatan manusia
Dengan kata lain perilaku manusia tidak ditentukan system sarafnya,tidak juga oleh memori yang tersimpan dalam otaknya,Semua itu adalah bahan dan fasilitas yang menopang tapi bukan yang menentukan atau mengendalikan
Kalau manusia tahu apa dibalik otak, dibalik system saraf yang bukan lagi materi,yang tersimpan atau melekat alami sebagai karunia Ilahi untuk manusia maka manusia bakal tahu apa sebenarnya yang membuat perilaku manusia demikian beragam termasuk yang melatar belakangi perilaku baik atau buruk