Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengapa Manusia Jatuh pada Absurdisme

21 September 2023   09:46 Diperbarui: 21 September 2023   09:52 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images: Seattle Shakespeare Company

Seperti sudah sering saya tulis bahwasanya keberadaan akal dlm diri manusia itu suatu yang membuat manusia bisa berpikir teratur,tertata,terstruktur, sistematis,terarah.Dalam arti lain tidak asal,tidak acak,tidak chaotik,tidak mengandalkan spekulasi,tidak bersandar pd ketakpastian

Dengan kata lain dlm cara bekerjanya akal itu memiliki rel nya tersendiri.Orang memakai akal itu seperti para pembalap yang  membalap dlm track yg telah ditentukan,Sedang orang yg berpikirnya tidak pake prinsip akal itu seperti orang yang balapan liar di tempat yang tanpa memiliki track.

Jadi cara berpikir akal itu identik dengan keberadaan aturan,kaidah,prinsip, acuan, parameter dlsb,semua itu menuntun akal agar berjalan selalu pada rel nya

Dan artinya, bagaimana cara agar akal selalu berjalan sesuai dengan relnya tsb itu ada ilmunya-bukan misal dengan jalan berhalusinasi atau berimajinasi secara liar.Berhalusinasi atau berimajinasi secara liar itu tak memerlukan kaidah atau aturan ilmiah

Maka dlm ranah filsafat kita mengenal konsep "ilmu logika" dan itu adalah bentuk ilmu yang mengkonsep agar akal berjalan sesuai dengan rel nya tsb.Ilmu logika dengan beragam aturan serta kaidah ilmiah yang ada didalamnya menuntun agar manusia berpikir tertata,teratur, terstruktur sesuai dengan fitrah alami karakter cara berpikir akal

DUALISME SEBAGAI REL YG MENUNTUN AKAL

Dan yg membuat akal bisa berpikir dengan karakter khas seperti saya sebut adalah keberadaan prinsip dualisme dan hal alami dlm kehidupan yg didesain dualistik.Artinya karena kehidupan itu sendiri suatu yang ditata-sesuatu yg pd prinsipnya tidak kacau dan chaotik maka cara berpikir akal pun dualistik mengikuti karakter realitas kehidupan yang didesain dualistik

Contoh dualisme dlm kehidupan yg saya maksud ; Adanya siang-malam, kehidupan-kematian,bahagia-derita,kaya-miskin,panas-dingin dlsb.Prinsip dualisme ini diperkuat dan diperluas oleh agama wahyu yg memberi tahu adanya Tuhan dibalik makhluk, kekekalan disamping kefanaan,akhirat disamping dunia,balasan dibalik amal,sorga dan neraka dlsb.Maka melalui agama akal manusia memperoleh jalan dualistik dan jawaban dualistik atas hal hal yang sudah tak bisa diberikan oleh sains maupun filsafat

Maka ciri khas dari seorang yang berpikir dengan memakai akal dan memegang prinsip akal adalah ia selalu memiliki cara pandang yang dualist,Contoh ; ia selalu orientasi pada cara pandang ini salah-ini benar,ini baik-ini buruk,ini menguntungkan-ini merugikan dlsb

Sedang ciri khas dari seorang yg tidak memakai prinsip akali adalah ia tidak terlalu peduli dengan prinsip benar-salah,baik-buruk,misal yang ada dlm pikirannya asal senang asal nikmat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun