Salah satu karakter entitas materi adalah ia dikonstruks oleh hukum fisika atau bergerak dlm mekanisme hukum fisika yg dapat diamati serta dijelaskan secara saintifik
Dan kalau gerak benda benda alam dikonstruks oleh hukum fisika itu fakta sains dan menjadi bagian dari fakta hukum alam.Dunia teknologi pun mengadopsi hukum fisika dari hukum alam. Bahkan hingga ke level kuantum gerak fisika materi masih dpt diamati dan dijelaskan.Jadi hukum fisika terbentang dari level makroskopis hingga mikroskopis.
Sains mulai mengalami kebuntuan untuk menjelaskan secara hukum fisika ketika masuk level element atau fenomena yg sudah sulit diamati semisal singularitas atau "partikel Tuhan".Maka lahir istilah ketakpastian, probabilitas, keacakan thd fenomena yg tak bisa dijelaskan secara terstruktur berdasar hukum fisika formal
BAGAIMANA DENGAN PIKIRAN ?
Nah bila gerak pikiran tidak bisa diamati dan dijelaskan oleh hukum fisika maka itu bukti bahwa pikiran adalah element yg otonom dari hukum fisika dan artinya pikiran bukan masuk entitas materi dan gerakannya tidak paralel-tidak mekanis dg gerak materi.Pikiran bergerak bukan berdasar atau berasal dari gerak mekanisme material biologis tubuh
Jadi ada 2 macam gerak dlm diri manusia yg substansinya berbeda-beda sumber
1.Gerak unsur materi-gerak biologis
2.Gerak unsur pikiran
Pikiran juga bukan vibrasi materi semisal bunyi.Apa yg muncul sebagai bunyi itu hasil mekanis dari gerak materi.Suara yg muncul dari mulut kita itu menggunakan mekanisme biologis yg mengkonstruks saraf dan mulut-lidah.Tapi pikiran dibalik suara yg terucap tentu saja sudah diluar mekanisme sistem saraf karena itu dikendalikan oleh pikiran dan pikiran dikendali oleh hasrat-bukan oleh unsur biologis tubuh
Maka menyebut "pikiran produk otak" itu keliru,karena otak itu unsur material yg terikat+dikendali oleh hukum fisika materi dan tak bisa mengikat secara hukum fisika entitas non materi spt pikiran
Maka pertanyaan yg bisa dibuat ;
Pikiran itu produk biologis materi otak (spt hormon)
ATAU produk ruhaniah yg menggunakan fasilitas infrastruktur otak untuk eksist di dunia sadar biologis (?)
Disini ada benturan antara teis dengan materialist
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H