Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Beda Teori dengan Fakta

23 Juni 2023   07:03 Diperbarui: 23 Juni 2023   08:54 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana dengan HUKUM ?

Pemahaman atas hukum pun sama yaitu mengungkap aspek abstraknya.Hanya bedanya,hukum itu ditarik dari suatu yang telah diketahui merupakan ketetapan baku atau mekanisme yang bersifat permanen yang telah diketahui kepastiannya melalui pengamatan dan uji coba.Maka misal ada teori Newton dan ada hukum Newton

2.YANG ABSTRAK DIBALIK YANG FISIK

Salah satu fungsi dasar teori yaitu memahami aspek yang bersifat abstrak yang ditangkap dan difahami alam pikiran dibalik obyek nampak.Ini berlaku untuk berbagai obyek ilmu pengetahuan lain yang diamati.Maka teori identik dengan (pemahaman) hal yang tersembunyi dibalik yang nampak

Kalau dalam dunia filsafat titik tekannya misal adalah mendalami aspek rasionalitas (kemasuk akal an) dibalik realitas,Kalau dalam dunia agama misal mendalami aspek hakikat dan hikmat dibalik seluruh realitas yang ada dan terjadi.

Maka sains,filsafat serta agama sebenarnya sama sama bicara hal abstrak dibalik dunia nampak tapi dengan prinsip,konsep serta metodologi keilmuan yang berbeda beda

Dalam sains konsep abstrak dibalik yang nampak itu disebut "teori",dalam filsafat disebut sistem metafisika,Sedang dalam agama disebut konsep kebenaran Ilahiah. Dan dibalik semua itu (diantara semua konsep abstrak atas yang nampak) tentu ada yang disebut argumentasi,penjelasan ilmiah,walau unsur asumsi,prediksi, hipotesa (dalam sains),unsur spekulasi (dalam filsafat) serta unsur keyakinan (dalam agama utamanya) akan terbawa ikut masuk kedalamnya.Ini terlepas dari soal benar salahnya yang untuk menilainya ada prinsip serta metode verifikasinya tersendiri yang berbeda beda pada tiap institusi

Jadi betapapun vital nya peran dunia inderawi dalam ranah ilmu pengetahuan tapi intisari dan saripati ilmu pengetahuan baik yang digumuli sains,filsafat serta agama tetep akan tereduksi pada hal hal yang bersifat pikiran-bersifat abstrak

Artinya,dalam dunia ilmu pengetahuan sebenarnya tak ada yang benar benar hanya mencari yang fisik-inderawi-material karena sifat dari pikiran itu sendiri yang selalu mencari aspek abstrak-yang bersifat pikiran dibalik yang nampak.Dalam alam pikiran manusia seperti sudah melekat alami kecenderungan pada mencari hal essensial dibalik semua realitas nampak yang tertangkap secara inderawi,Maka lahir beragam konsep-gagasan (yang bersifat abstrak)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun