Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Beda Teori dengan Fakta

23 Juni 2023   07:03 Diperbarui: 23 Juni 2023   08:54 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu teori bisa ditarik dari hipotesa atau dari suatu yang berdasar dugaan sementara itu karena tidak semua variabel dari obyek yang diamati selalu tersedia untuk diamati.Minimnya data variabel untuk pelengkap teori membuat unsur asumsi,prediksi serta hipotesa ikut bermain didalamnya.Maka suatu teori bisa keliru kalau hipotesa nya ternyata keliru

FUNGSI TEORI ADALAH MENGUNGKAP ASPEK YG TAK NAMPAK DIBALIK YG NAMPAK

MENGAPA ADA TEORI DIBALIK ALAM ?

Ada fakta alam yang teramati indera plus bantuan perangkat teknologi tentunya,Tapi masalahnya ; Apakah semua hal dapat terlukiskan dan terjelaskan hanya melalui tangkapan inderawi ? Tentu saja tidak. Pikiran manusia selalu berupaya memahami yang tak nampak dibalik yang nampak.Ada suatu hal yang tak nampak langsung dibalik yang nampak dan keinginan manusia untuk mengungkapnya ini adalah salahsatu prinsip dasar terbentuknya gagasan teoritis,sebagai gagasan yang mengorek hal hal tersembunyi

Perihal alam,lebih spesifik lagi adalah ; Apakah misal ada sistem,mekanisme dibalik alam yang dapat difahami akal pikiran manusia ? System dan mekanisme dibalik fenomena nampak tsb tentu saja suatu yang tak bisa nampak secara langsung maka untuk memahami keberadaannya mesti ada analisis pikiran

MAKA LAHIRLAH TEORI TENTANG ALAM

Dan itulah salah satu fungsi dasar teori  yaitu memahami aspek yang bersifat abstrak yang ditangkap dan difahami alam pikiran dibalik obyek nampak.Ini berlaku untuk berbagai obyek ilmu pengetahuan lain yang diamati.Maka teori identik dengan hal yang tersembunyi dibalik yang nampak

Maka teori itu lebih bermain dlm alam pikiran sedang fakta empirik bermain di wilayah inderawi.Maka untuk faham keseluruhan tentu saja dua aspek tsb mesti digabungkan

Artinya, teori adalah sesuatu yang berbicara aspek yang tersembunyi atau tak langsung bisa teramati dibalik suatu obyek faktual.Atau pemahaman teoritis itu adalah suatu yang melalui alam pikiran-bukan karena mengamati obyek secara langsung secara inderawi.Karena kalau suatu obyek faktual sudah serba bisa di gambarkan semua sisi- aspeknya secara inderawi tanpa ada aspek yang tersembunyi yang perlu diungkap ya tentu buat apa dibuat teori atas nya

Contoh ; Teori Newton itu bicara aspek aspek yang tak nampak yang difahami oleh pikiran dibalik fakta alam yg teramati indera.Dimana fakta alam yang teramati indera tsb dihubungkan melalui prinsip hubungan kausalistik dengan pemahaman atau gagasan pikiran tsb.Sehingga lahir pemahaman sistematik atas alam

Dengan kata lain,dibalik fakta alam teramati ada suatu yang tak teramati yang pemahamannya hanya bisa diungkap melalui alam pikiran,dan itulah salah satu tugas teori adalah mengungkap aspek tersembunyinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun