Itu keliru karena suatu hal yang tidak logis.karena secara logika mustahil Tuhan itu banyak-lebih dari satu karena bila lebih dari satu maka akan terjadi pertentangan-konflik-gesekan-perselisihan-kekacauan dll. yang membuat kehidupan tidak akan terstruktur sebagaimana yang kita lihat
Ini adalah hal mendasar yang mesti di fahami oleh manusia ketika mereka berhadapan dengan realitas banyak-beragamnya agama dan kepercayaan
Bagaimana cara serta konsep Tuhan yang satu itu dalam mengadili manusia yang beragam agama dan kepercayaannya tentu itu adalah urusan serta kewenangan Tuhan itu sendiri yang tidak bisa dicampuri oleh manusia
Baca juga: Alegori Gua pada Doktrin Kebenaran Platon
Yang jelas pemahaman terhadap Tuhan yang maha esa (bukan sekedar konsep belaka) itu mesti logis-konstruktif,jangan mengikuti persepsi persepsi manusiawi yang bisa berbeda beda
Salah satu ciri bahwa Tuhan itu hanya mungkin ada satu (walau realitas itu berwarna warni) adalah mekanisme tubuh serta kehidupan kita sendiri
Mekanisme tubuh kita apapun bangsa serta agama nya itu sama demikian pula semua memiliki perangkat abstrak-spiritual yang sama,semua memiliki nurani-akal dan rasa perasaan nafsu.dan semua di telikung oleh hukum kehidupan yang sama,apapun bangsa dan agamanya semua yang dilahirkan ke dunia itu akan mengalami tua bila dipanjangkan umurnya dan lalu akan mati
Andai-bila Tuhan itu banyak-sebanyak yang disebut dan disembah manusia maka belum tentu semua bersepakat dalam menciptakan-belum tentu semua bersepakat dalam mengatur dan mengendalikan kehidupan
Sebab itu bila ada yang berfikiran Tuhan itu banyak-sebanyak yang manusia sebut dan sembah maka itu adalah fikiran yang sangat ganjil
Lalu mana Tuhan yang satu dan yang sebenarnya ? ..Tentu itu adalah tugaas para pencari kebenaran sejati,semua harus melalui proses berfikir yang mendalam,tak bisa dengan sekedar indoktrinasi semata
Dan karena,ketiga hakikat yang saya sebut diatas itu hanya dapat dibuat serta ditetapkan sebagai hal yang mendasar hanya oleh Tuhan yang satu,mustahil dibuat dan ditetapkan oleh Tuhan yang banyak tanpa menimbulkan perselisihan diantara mereka yang ber efek pada kekacauan tentunya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!