Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ketika Tersisa Hanya Satu Jalan

14 Januari 2019   07:27 Diperbarui: 14 Januari 2019   11:50 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images : pixabay.com

Tetapi itulah ketika jalan jalan yang dapat kita lalui itu masih terbentang seolah demikian luasnya dengan banyak pilihan dan dimana ketika seseorang menjalaninya melahirkan suatu yang membuat nya bangga kadang jalan menuju Tuhan ia lupakan dimana ia mengingat Tuhan tak lebih dari sekedar sebagai rutinitas kewajiban ritual tanpa ikatan batin yang kuat

Memang bila Tuhan tidak berkehendak untuk mengasihi seseorang maka Ia membiarkan seseorang itu berlalu lalang hanya dalam jalan jalan yang telah menjadi pilihannya dan telah menghasilkan hal hal yang dibanggakannya dan membuatnya merasa aman serta nyaman dalam kehidupannya di dunia

Tetapi bila Tuhan hendak mengasihi seseorang dan menginginkannya dekat dengan diri Nya secara batiniah maka biasanya Tuhan mengambil dari seseorang itu jalan jalan lain yang biasa menjadi pijakannya untuk diarahkan hanya kepada satu jalan : jalan Tuhan

Dan jalan Tuhan itu nampak berbeda dengan jalan jalan lain yang pernah  manusia manusia. jalan itu pada mulanya nampak sepi dan lengang karena manusia tak bisa lagi membawa siapapun kedalamnya kecuali jiwa serta alam fikirannya sendiri, seperti sebagaimana ketika kematian datang maka masing masing menghadap Tuhan secara sendiri sendiri

Tetapi ketika lalu jalan Tuhan itu hendak dicoba dibawa kehadapan orang banyak maka ternyata tak serta merta mereka berbondong bondong mau masuk ke dalamnya bahkan mungkin banyak yang menolak.Karena mereka mungkin merasa masih ada banyak jalan lain yang dapat mereka pilih serta lalui dimana didalamnya ada banyak orang yang telah biasa saling membantu-saling bahu membahu serta saling menghibur satu sama lain, dimana mereka menjalani nya dengan penuh keceriaan. entahlah kalau jalan jalan itu satu persatu telah sirna dari kehidupan mereka .....

Atau dengan kata lain,orang baru datang kepada Tuhan kadang ketika jalan jalan lain yang dapat menjadi pilihannya sudah sirna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun