Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Di Halte Mana Kereta Ilmu Pengetahuan Harus Berlabuh?

25 Juli 2018   07:47 Diperbarui: 7 Januari 2019   07:45 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.........

Masalahnya sekarang, di halte yang mana kereta ilmu pengetahuan itu akan kita muara kan ? ... Karena kecenderungan manusia di era kontemporer adalah mereka lebih menyukai kebebasan-hak asasi manusia-demokrasi-keragaman-pluralisme ketimbang menjadi pencari kebenaran sejati yang selalu merindukan bentuk kebenaran hakiki yang bersifat mutlak serta tunggal (karena ber afiliasi-bermuara kepada yang maha tunggal).

Maka kemungkinan (tanpa terasa) jatuh ke ranah relativisme menjadi lebih besar.'kebenaran' pun lama kelamaaan menjadi konsep yang asing dimata manusia.apalagi setelah diproklamirkannya era 'post truth'.kebenaran seperti hilang dalam kegelapan dunia kontemporer.

Apalagi bila kebebasan-pluralisme-keragaman malah lalu lebih dianggap sebagai 'kebenaran' itu sendiri menggantikan konsep kebenaran yang sesungguhnya.dan-maka kesukaan orang orang-anak muda utamanya kepada filsafat kontemporer menjadi suatu yang selalu patut diwaspadai.harus ada Socrates Socrates baru disekitar mereka di awalnya dan agamawan di ujungnya

...........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun