Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebenaran Itu Kembali Pada Keyakinan Masing-masing?

1 Desember 2017   10:24 Diperbarui: 1 Desember 2017   14:23 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengadilan manusia images : bagiilmunei.blogspot.com

Atau coba bayangkan andai suatu saat di alam akhirat seluruh umat manusia dari berbagai golongan dengan kepercayaan yang berbeda beda berdiri dihadapan satu Tuhan untuk diadili mana yang benar dan mana yang salah maka,apakah akan berlaku prinsip 'kebenaran itu kembali pada keyakinan masing masing' (?) .. bila prinsip demikian yang menjadi parameter maka mana benar-mana salah akan mendadak menjadi absurd dan Tuhan pun akan menjadi tidak bisa mengadili

Itu sebab di dunia ini Tuhan membuat satu jalan ilmiah yang muaranya bukanlah pada prinsip pemikiran kaum postmo diatas itu tapi pada prinsip bahwa kebenaran itu satu (prinsip rasionalitas) karena selain kebenaran adalah ketidak benaran.dan 'jalan ilmiah' itu jejaknya dapat ditelusuri mulai dari wilayah sains,filsafat dan lalu agama.dan itulah sebab dalam agama Ilahiah dan sebenarnya yang juga menjadi prinsip dasar ilmu pengetahuan baku berlaku prinsip 'Yang satu mengadili semua yang berbeda beda' sehingga tidak membiarkan kebenaran menjadi runtuh ditangan kaum post mo misal

........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun