Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penyelesaian soal 'ayam atau telor' dilihat dari sudut pandang sains, filsafat dan agama

16 September 2017   10:52 Diperbarui: 17 September 2017   09:45 4308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
images : kompasiana.com/Aswin Pulungan

Sesungguhnya fungsi ilmu pengetahuan itu adalah menunjukkan jalan kepada kebenaran atau bisa juga kita mendefinisikan fungsi ilmu pengetahuan itu sebagai suatu yang dapat menggambarkan bagaimana konstruksi suatu bentuk kebenaran tertentu bisa terbentuk.dan ada berbagai bentuk ilmu pengetahuan untuk melukiskan suatu kebenaran secara menyeluruh sehingga artinya,kebenaran yang bersifat menyeluruh itu tidak bisa diterangkan oleh satu jenis ilmu semata.itu sebab harus ada harmonisasi kerjasama antara berbagai entitas utamanya sains-filsafat-agama yang mengkaji serta menerangkan sesuatu dari berbagai sisi dan sudut pandang sehingga sesuatu itu bisa difahami secara utuh menyeluruh

Disini saya hendak melukiskan 3 buah ilmu pengetahuan yang ada dalam peradaban umat manusia untuk merekonstruksi hanya permasalahan ilmiah ayam dan telor. ya,ayam dan telor nya nampak sebagai suatu persoalan sederhana tetapi bila dianalisis secara ilmiah ternyata itu dapat menjadi persoalan ilmiah yang unik sekaligus rumit dan pelik sehingga perlu kerjasama antara tiga institusi besar ; sains-filsafat serta agama untuk menyelesaikannya !

Atau dengan kata lain perlu 3 macam ilmu untuk memahami persoalan ayam dan telor secara utuh dan menyeluruh :

1.ilmu empirik (yang biasa digumuli oleh sains)

2.ilmu logika (yang biasa digumuli dalam filsafat)

3.ilmu hakikat (bentuk ilmu yang didalami dalam dunia agama)

..................

1.ayam atau telor dalam wilayah ilmu empirik

Sesungguhnya ilmu empirik sejak zaman dahulu kala telah menemukan fakta bahwa ayam itu berkembang biak melalui telur beda dengan manusia yang berkembang biak melalui persalinan. bahkan bagaimana beternak ayam untuk menghasilkan ayam petelur maupun ayam pedaging yang baik itu telah ada ilmu pengetahuannya tersendiri.dan ilmu pengetahuan empirik tentang ayam maupun tentang telor nya ada tersedia dalam khazanah ilmu pengetahuan sainstifik.dan ilmu pengetahuan empirik-saintifik tentang ayam dan telor itu digunakan oleh manusia untuk kepentingan yang bersifat pramatik

Tetapi,cukupkah ilmu pengetahuan tentang ayam dan telor nya cukup hingga sampai disitu, sampai ilmu ilmu yang bersifat empirik-saintifik ? dan keingintahuan kita sebagai makhluk yang berpikir tentang persoalan ayam dan telor itu telah terpenuhi serta terpuaskan oleh ilmu ilmu pengetahuan serba empirik ?

2.ayam atau telor dalam wilayah ilmu logika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun