Bila kita mencemooh penguasa Roma saat itu sebagai ciri manusia serta zaman yang belum beradab maka peristiwa pembantaian Bosnia dan kini Rohingya sebahai contohnya,adalah tamparan keras bagi siapapun yang memandang bahwa kita kini lebih beradab dan dunia telah memasuki era peradaban baru yang lebih baik
Sehingga menurut saya cara terbaik menghentikan kebiadaban itu adalah dengan tindakan refresif bila cara cara politis-diplomatis sudah tidak lagi mempan, sebab kalau mereka diberi ruang berupa 'hak menentukan sendiri urusan dalam negerinya' maka tindakan biadab itu malah bisa makin semena mena
Saya pribadi tidak memiliki kekuatan untuk bergerak selain melalui ujung pena sebagai tanda serta penanda kemarahan saya terhadap tindakan tindakan biadab yang sudah diluar perikemanusiaan, mencoba ikut bergerak mengikuti rekan rekan sekalian yang telah lebih dulu bergerak
...........
Kuatkan dirimu saudara saudara ku mudah mudahan para penolongmu segera tiba ditanah tumpah darahmu dan membebaskanmu dari segala bentuk belenggu penindasan walau andai itu hanyalah sekedar impian ....
 ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H