Dan sebab itu sebagai penutup saya mempersilahkan anda memikirkan kebenaran isi artikel ini secara bebas tanpa ingin memaksa anda untuk sepemahaman atau satu pandangan dengan saya sebab saya pribadi cenderung ingin mengajak siapapun untuk berpikir dan bukan ingin mendoktrin
Tetapi tentunya sertakanlah persetujuan ataupun penolakan itu dengan argument ilmiah yang kuat bukan hanya melalui ungkapan ungkapan ber nada emosional belaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!