namun kejadian tersebut yang tentunya terbilang cerita dengan sentuhan kenangan yang indah ternyata tidak terulang lagi.
Hal itu karena saat berhadapan dengan Rival yang masih Satu Atap yaitu sama-sama di stadion Dragoo tepatnya pada Selasa , 1 November 2022 lalu ,....
yang di mana Timnas asal Spanyol tersebut harus rela kalah dengan perolehan skor 1-2 dan tentunya ini sekaligus menjadi kenangan yang tidak mengenakkan,....
yang sekaligus menjadi sebuah mimpi indah yang tidak menjadi kenyataan baginya titik-titik saat itu Atletico Madrid telah hilang beberapa poinnya...
yaitu sebanyak 3 poin akan tetapi juga ditambah lagi juga hilangnya peluang emas untuk dapat tampil di ajang kompetisi di Eropa.
Dengan terpaksa mereka tersebut harus tersingkir tepatnya di klasemen paling dasar dengan perolehan poin sebanyak 5 poin ...
dan membuat mereka sekali lagi harus mengubur mimpi mereka pada Liga Champions maupun Liga Europa League.
di sisi lain Mehdi Taremi harus mencicipi pembukaan sebuah impian yang tidak baik pada Atletico Madrid pada saat pertandingan telah berjalan selama 5 menit itu.
Hal itu dimulai dari sebuah tendangan evanilson yang dilesatkan pada kotak penalti yang diprediksi tendangannya akan melebar.
akan tetapi, Taremi temennya dengan sikap yang sudah siap siaga untuk menerima umpan bola liar tersebut yang tertuju ke arahnya hingga nantinya dapat terarah dan tepat ,...
pada posisi sebelah sisi kanan pada kubu pertahanan Atletico.