Mohon tunggu...
uhan subhan
uhan subhan Mohon Tunggu... Guru - penikmat buku dan traveling

penikmat buku dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Karet Bivak: Mengenang Pram

22 Januari 2020   10:53 Diperbarui: 7 Februari 2022   08:20 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

saat itu

kabarnya

langit tengah dikepung mendung

pada suatu senja yang hampir rampung

di karet bivak

para pelayat gundah

menyaksikan satu jenazah

ditimbun tanah

...ilaihi rooji'uun

hujan tak turun

tapi air mata jatuh beruntun

bumi basah!

tiba-tiba sekelompok pemuda

perlahan angkat suara

barangkali hendak menepis

asa yang sempat kempis

mereka bernyanyi

meski melankolis

     "bunda, relakan darah juang kami..."

ah!

saat itu

kabarnya

haru pemakaman

berubah jadi hari penahbisan

     : pahlawan!

tepat

dugaanku

itu pasti

akan sulit dihindari!

saat itu

ada benarnya

aku tak ikut mengantar

hanya mengeram di dalam kamar

larut ke dalam buku

"nyanyi sunyi seorang bisu"

mengapa pula

mesti berduka?

asal paham

aku bebas dari dendam

dan hormatku padanya

menghargai setiap upaya

setiap karya

jasad, lenyaplah

direcah cacing tanah

dirimbung

belatung

biarkan!

saat itu pula

benar adanya

langit di atas rumahku

tiada kelabu

emas! senja emas!

maka keyakinanku kian membesi

sebab esok-lusa, seiring terbit matari

yang berbalut hawa pagi

akan lahir

ribuan generasi semahir

atau bahkan melampauinya

keyakinanku sungguh bernas

tiada cemas

selanjutnya

siapkan saja

kenduri raya!

.

/Bandung, 2006-2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun