larut ke dalam buku
"nyanyi sunyi seorang bisu"
mengapa pula
mesti berduka?
asal paham
aku bebas dari dendam
dan hormatku padanya
menghargai setiap upaya
setiap karya
jasad, lenyaplah
direcah cacing tanah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!