Bahwa setiap guru memiliki tanggung jawab moral untuk mengingatkan dan membimbing muridnya manakala mereka dianggap keliru, terutama ketika di luar sekolah, itu tentu bagian dari prinsip dasar yang melekat dan wajar dilakukan oleh guru.
Namun dalam upaya menyelesaikan persoalan-persoalan muridnya, guru tidak boleh selalu mengaitkannya dengan tata tertib atau peraturan-peraturan dan konsekuensi yang diatur oleh sekolah.
Sekilas, semua paradigma atau persepsi yang keliru tersebut terkesan sebagai urusan sepele. Namun jika tidak segera disikapi atau dibenahi secara bijak, paradigma dan persepsi buruk tersebut akan menjadi bumerang bagi profesi guru dan masa depan dunia pendidikan.
Sesungguhnya, tugas pembenahan tersebut bukan semata kewajiban para guru melainkan pula tugas semua birokrasi pemangku pendidikan agar dapat memengaruhi kesuksesan kita dalam upaya mengubah wajah dan arah pendidikan kita yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H