Mohon tunggu...
Fitrianto Nugroho
Fitrianto Nugroho Mohon Tunggu... -

besar di jogja... menikmati perubahan kota jogja... ingin melihat aurora di kutub utara...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tuah Kostum Kiper MU Berwarna Hijau [flashback]

10 April 2013   12:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:25 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menonton Liga Champions semalam, langsung teringat begitu mudahnya klub kesukaan saya Manchester United (MU) tersingkir dari Liga Champions musim ini. Kecewa? pasti. Apalagi sebenarnya di liga domestik, performa MU cukup konsisten sehingga masih berada di puncak klasemen hingga saat ini.

Kalau lihat-lihat lagi ke belakang, saya jadi teringat keunikan terkait kemenangan dan kekalahan yang pernah dialami oleh Manchester United di semua ajang level Eropa. Semua gelar Eropa yang diraih oleh MU didapatkan ketika MU menggunakan kostum utama berwarna hijau untuk kipernya. Lihat saja pada tahun 1968, 1991, 1998, dan 2008. Pada tahun 68, di final Piala Champions kiper Alex Stepney menggunakan jersey berwarna hijau. Kemudian pada 1991 di final Piala Winners, kiper MU Les Sealy menggunakan seragam dengan warna dominan hijau. Ketika MU berhasil mencapai puncak prestasi dengan gelar treble pada tahun 1999, Peter Schmeichel sepanjang musim konsisten mengenakan jersey berwarna hijau. Begitu pula, ketika Edwin van Der Sar menjadi pahlawan dalam adu penalti pada final Liga Champions 2008, dia menggunakan kostum utama berwarna hijau.

[caption id="attachment_247246" align="alignleft" width="300" caption="MU juara Piala Champions 1968, Alex Stepney mengenakan kostum warna hijau."][/caption]

[caption id="attachment_247249" align="alignnone" width="300" caption="Peter Schmeichel pada final Liga Champions 1999, merayakan gol-gol dramatis MU."]

13655697101982113735
13655697101982113735
[/caption] [caption id="attachment_247251" align="alignnone" width="300" caption="Van Der Sar menjadi pahlawan MU saat mengalahkan Chelsea di final Liga Champions 2008."]
13655698221258937556
13655698221258937556
[/caption]

Sementara itu, ketika kiper MU mengenakan jersey berwarna kuning, MU selalu gagal di final. Tercatat pada saat MU kalah dalam European Super Cup 1999&2008, final Liga Champions 2009 dan final Liga Champions 2011, kiper MU mengenakan kostum berwarna kuning. Pada saat melawan Lazio di European Super Cup 1999 kiper MU yang dimainkan adalah Raimond van der Gouw. Sedangkan saat kalah dari Zenit St Petersburg tahun 2008 serta Barcelona tahun 2009 dan 2011, kiper MU saat itu adalah Edwin van Der Sar.

[caption id="attachment_247253" align="alignnone" width="300" caption="Van Der Sar takluk oleh sundulan Messi di final 2009."]

1365570027795700331
1365570027795700331
[/caption] [caption id="attachment_247254" align="alignnone" width="300" caption="Van Der Sar takluk lagi oleh penyerang-penyerang Barcelona di final 2011. Lagi-lagi kostum warna kuning."]
13655701011236319531
13655701011236319531
[/caption]

Tuah dan celaka dari warna kostum tersebut tampaknya juga berlanjut ketika David De Gea menjadi kiper MU saat ini. Pada musim lalu ketika MU tak meraih satu pun gelar utama, David De Gea lebih sering mengenakan kostum berwarna kuning. Musim ini, MU bermain bagus dan berada di puncak klasemen bersamaan dengan lebih seringnya De Gea mengenakan kostum berwarna hijau. Kegagalan MU untuk melaju ke perempat final Liga Champions musim ini barangkali juga ‘dikarenakan’ oleh De Gea yang mengenakan kostum berwarna kuning saat MU kalah 2-1 dari Real Madrid di Old Trafford. Berbeda dengan ketika leg pertama, saat itu De Gea tampil gemilang dan kebetulan mengenakan seragam kostum hijau.

[caption id="attachment_247255" align="alignnone" width="300" caption="De Gea tampil gemilang dengan kostum hijau."]

13655702161811731832
13655702161811731832
[/caption] [caption id="attachment_247256" align="alignnone" width="300" caption="MU kalah saat De Gea berkostum kuning."]
13655702721221687524
13655702721221687524
[/caption]

Andaikata, tim manajemen Manchester United melihat fakta-fakta tersebut, barangkali mereka bisa memikirkan ulang warna kostum utama kiper agar bisa juara di level Eropa lagi. Mungkin hanya satu warna saja untuk kostum kiper, HIJAU.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun