Mohon tunggu...
Ufqil mubin
Ufqil mubin Mohon Tunggu... Jurnalis - Rumah Aspirasi

Setiap orang adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Setahun Tidak Makan

5 Februari 2019   17:33 Diperbarui: 5 Februari 2019   18:35 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lulusan salah satu kampus ternama di Mataram itu pernah mendekati orangtua Andre untuk memanggil guru pendamping supaya Andre diberi pelajaran tambahan di rumah, namun arahan itu hanya dilaksanakan selama beberapa hari karena orangtua Andre sibuk bertani dan berladang. Mereka tidak punya waktu memperhatikan anak semata wayangnya.

Ibu Rao tidak tinggal diam. Dia kemudian mendampingi Andre setiap hari di sekolah, mengajarinya membaca, menulis, dan menghafal perkalian satu sampai sepuluh. Karena kerja keras Ibu Rao, Andre sampai memiliki prestasi menghafal perkalian satu sampai perkalian sepuluh. Teman-temannya bersorak girang ketika melihat Andre bisa menghafalkan perkalian satu sampai sepuluh.

Andre pun senang bukan main ketika melihat perkembangan dirinya. Walaupun sebenarnya teman-teman sekelas Andre sudah menghafal di luar kepala perkalian tersebut, tapi dengan prestasi Andre tersebut, mereka mengacungkan jempol. Ibu Rao bangga dengan prestasi anak didiknya.

"Percayalah, kamu anak yang pintar, bisa berprestasi seperti teman-temanmu yang lain. Yang penting kamu mau bekerja keras," kata Ibu Rao berapi-api kepada Andre.

Andre menggangguk. Dia tersenyum.

Namun sayang, ketika ujian menghafal perkalian satu sampai sepuluh, Andre tidak bisa menjawabnya.

"Dua ditambah satu berapa Andre?" tanya Pak Samsul.

Dia berpikir sejenak.

"Empat."

Raut wajah Pak Samsul memerah.

Ibu Rao tak habis pikir. Dia menyerah dengan keadaan Andre yang bebal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun