Mohon tunggu...
ufayra putri pemula
ufayra putri pemula Mohon Tunggu... Lainnya - SMKN 1 PURBALINGGA

hobi saya adalah menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Kesenian Kenthongan pada Kumpulan Remaja di Bukateja, Purbalingga

13 September 2024   20:43 Diperbarui: 13 September 2024   20:45 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

berarti memainkan kenthong. Pada zaman dahulu, kenthong adalah alat 

komunikasi tradisional yang terbuat dari batang bambu atau kayu. Alat 

komunikasi tempo dulu yang digunakan dengan cara dipukul ini, sering 

dimanfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan 

pegunungan sebagai tanda alarm (pengingat), alat komunikasi jarak jauh, 

sandi morse, tanda adzan, maupun sebagai tanda bahaya. 

Sebagai kesenian yang berkembang di Banyumas khususnya 

Kabupaten Purbalingga, kesenian ini menggabungkan antara musik kenthong 

dan tari-tarian gaya banyumasan.

Seiring pesatnya arus globalisasi, kenthongan mulai mengalami 

perkembangan dengan sentuhan cipta, rasa dan karsa para seniman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun