Inilah, Al-Islam sebagai sistem ketundukan. Menjelaskan sistem ketundukan dengan konsep tasbih yang berlaku bagi semua makhluk-Nya, berlaku untuk semua kondisi keculai manusia sedang tidur, terus berkarya dan berkreativitas dengan segala potensi dan sumber daya yang dimiliki, dimulai dengan penyerahan diri kepada Allah dengan berikrar atas nama-Nya. Ini semua dilakukan dalam upaya mengimplementasikan bentuk kesyukuran atas segala karunia-Nya, dan senantiasa melakukan ibadah atau pengabdian yang bertauhid, yaitu senantiasa meminta pertolongan, perlindungan dan kembali kepada jalan-Nya.Â
Sistem Al Islam, Dinul Islam, dimulai dengan penyerahan diri kepada-Nya, diisi dengan segala kreativitas yang membangun (amal shalihan) dan berakhir dalam kondisi ketaatan, semoga kita juga wafat dalam penyerahan diri.
Semoga bermanfaat[25].
Referensi:
[1] https://corpus.quran.com/qurandictionary.jsp?q=sbH#(110:3:1)
[2] https://quran.kemenag.go.id/sura/36/40
[3] https://corpus.quran.com/wordmorphology.jsp?location=(36:40:15)
[4] QS 3: 41; 19: 11; 33:42; 38: 18; 48: 9
[5] QS 20: 130; 50: 39
[6] QS 21: 20; 41: 38
[7] QS 24: 36
[8] QS 50: 40; 52: 49
[9] QS 76: 26
[10] Qs 17: 44; 24: 41; 59: 24; 61; 1; 62; 1; 64; 1
[11] QS 17: 44
[12] QS 2: 30; 17: 44; 39: 75 ; 42: 5
[13] QS 13: 13
[14] QS 24: 35-36
[15] QS 32: 15
[16] QS 38: 18
[17] QS: 24: 41
[18] QS 40: 7
[19] QS 41: 38
[20] https://quranstruelight.com/the-verses/chapter-110-an-nasr-triumph
[21] Silakan dicermati QS 56: 62-74
[22] Silakan dicermati QS 56: 75-95
[23] QS 42: 5
[24] Silakan dicermati QS 20: 29 -33
[25] Untuk masukan, dan diskusi lebih lanjut, dapat menghubungi melalui email: setiadi.ihsan@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H