Fermentasi dapat mengurangi kandungan seratnya dan meningkatkan nilai nutrisi untuk pakan ikan. Molase eceng gondok difermentasi secara efisien digunakan daripada eceng gondok mentah pada ikan nila (Elsayed, 2003).
Kesimpulan
Fermentasi adalah proses ramah lingkungan yang mengkonsumsi lebih sedikit energi dan menghasilkan lebih sedikit limbah. Ini adalah contoh khas keanekaragaman hayati yang dimasukkan ke dalam penggunaan yang efisien yang dapat diterapkan pada berbagai produk yang berbeda.Â
Proses fermentasi secara signifikan meningkatkan nilai gizi, penerimaan, kecernaan dan menghilangkan faktor anti-nutrisi dalam bahan nabati. Ini memberikan masa depan yang menjanjikan bagi budidaya ikan yang berkelanjutan.
Fermentasi akan membantu produsen pakan untuk mengganti tepung ikan ke tingkat tertentu dan membantu mengurangi biaya pakan dan dengan demikian meningkatkan profitabilitas sistem budidaya ikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H