Mohon tunggu...
Uci Masruroh
Uci Masruroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Sesulit apapun pelajaran, jangan pernah meragukan potensimu sendiri :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjelasan Teknik Evaluasi Pembelajaran pada Anak Usia Dini

2 November 2021   18:38 Diperbarui: 2 November 2021   19:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fungsi tes Secara umum, ada dua macam fungsi :

a. Sebagai alat pengukur terhadap peserta didik. Dalam hubungan ini tes berfungsi mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik setelah mereka melalui proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu. 

b. Sebagai alat pengukur keberhasilan program pembelajaran, sebab melalui tes tersebut akan dapat diketahui sudah seberapa jauh program pembelajaran yang telah ditentukan, telah dapat dicapai.

2. Teknik Non-Tes

Non tes adalah cara penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan dengan melakukan pengamatan secara sistematis. Teknik evaluasi nontes berarti melaksanakan penilain dengan tidak menggunakan tes. Teknik penilaian ini umumnya untuk menilai kepribadian anak secara menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial dan lainnya. Alat penilaian non tes yang biasanya menyertai dalam pelaksanaan proses belajar mengajar memiliki berbagai macam. Diantara beberapa bentuknya yaitu observasi, wawancara, angket, sosiometri.

Bentuk- bentuk teknik non tes 

a. Observasi (pengamatan) yang biasa dipergunakan untuk menilai sesuatu melalui pengamatan terhadap objeknya secara langsung, seksama dan sistematis. Di dalam wawancara ada empat jenisyaitu meliputi ; Wawancara terstruktur (structured interview), Wawancara tidak terstruktur (unstructured interview), Wawancara bebas mendalam, Wawancara Bebas Pedoman observasi ini meliputi daftar cek, catatan ankedot, skala penilaian dan alat alat mekanis

b. Interview (wawancara) adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan cara melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan, baik dengan anak maupun orang tua. Dalam tekni wawancara ini terdapat dua bagian, terstruktur dan tidak terstruktur. 

Wawancara terstuktur yaitu dengan menyiapkan daftar pertanyaan tertulis dan jawabannya sudah tersedia dalam bentuk skala. Sedangkan wawancara tidak terstrutur seperti guru dapat mengembangkan pertanyaan secara lebih jelas dengan pokok pertanyaan sehingga dapat diperoleh jawaban yang lebih luas dan mendalam.

c. Angket (quistionnaire) Pengumpulan data dalam evaluasi pembelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dapat digunakan sebagai alat bantu dalam rangka penilaian hasil belajar. 

d. dokumentasi adalah teknik yang membutuhkan pengumpulan data sebagai informasi dengan mengumpulkan berbagai jenis dokumentasi tertulis, foto maupun hasil karya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun