Mohon tunggu...
Uci Junaedi
Uci Junaedi Mohon Tunggu... Administrasi - SocialMedia

Social Media Businnes Service

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Skema Pembiayaan Infrastruktur Negara Era Pemerintahan Jokowi-JK

17 November 2017   22:27 Diperbarui: 17 November 2017   23:13 2743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Desi Arryani (Doc. Pribadi)

"Harus ada kreasi pendanaan yang baru. Pemerintah memang beberapa kali menjelaskan, jalan tol yang sudah tidak memiliki kewajiban finansial itu segera di sekuritisasi. Jalan jalan tol lama adalah saat jasa marga regulator dan itu menggunakan APBN. Jasa Marga mencari itu, dan akhirnya menemukannya dengan mencari para calon investor ini merasa aman untuk membeli," jelas Desi Ariyani.

Saat ini Jasa Marga telah berhasil mensekuritisasi ruas tol Jagorawi selama 5 tahun dengan rumusan future income yaitu yang dijual adalah pendapatan kedepan. Dari hasil future income ini Jasa Marga memperoleh dana sekitar Rp 2 Trilliun.

Selain melakukan sekuritisasi, Jasa Marga juga telah melisting project bond yaitu obligasi di level project, dan ini telah berhasil dilakukan di Tol W2 yaitu ruas tol Meruya - Ulu Jami.

Dari berbagai penjelasan tersebut di atas, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa pembangunan insfrastruktur tersebut hanya ditujukan untuk pemerataan pembangunan secara nasional dengan sumber pembiayaan tidak hanya dari APBN akan tetapi melibatkan pihak BUMN maupun pihak swasta secara profesional.

Salam kompasiana

Jakarta, 17 November 2017

Photo semua dokumen pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun