Mohon tunggu...
Nawir
Nawir Mohon Tunggu... Atlet - Muhammad

menjadi bayang dibalik layar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kapitalisme dan Budaya Konsumsi

11 Agustus 2020   22:21 Diperbarui: 11 Agustus 2020   22:33 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay

Perkembangan Kapitalisme modern membutuhkan masyarakat konsumsi (consumer society) yang berfungsi sebagai objek yang akan melahap semua produk kapitalisme. 

Perilaku konsumtif masyarakat modern tidak hanya berbicara mengenai  pemenuhan kebutuhan dasar (needs) individu namun telah berubah menjadi konsumsi tanda (sign) dan status sosial dimasyarakat. Sehingga logika konsumsi yang melihat dari nilai guna berubah menjadi nilai identitas. Yasraf mendefinisikan sebagai suatu yang  dapat dimaknai sebagai sebuah proses objektifikasi, yaitu proses eksternalisasi dan internalisasi diri lewat objek-objek sebagai medianya.

Paul de Gay melihat pola konsumsi sebagai tindakan manipulasi masyarakat yang mengakibatkan keterpisahan  eksistensi sosial yang lebih otentik. Dia juga beranggapan bahwa kebanyakan konsumen melakukan kegiatan konsumsi demi penentuan eksistensi diri. Penentuan "siapa aku" dapat ditentukan dengan produk yang drajat luarnya dapat mengangkat identitas sosialnya, identitas disini dapat ditemukan dengan antara merek yang terkenal  dan unik dihubungkan dengan harga barang yang mahal (Paul du Gay 1997)

Dalam masyarakat konsumer, objek-objek konsumsi dipandang sebagai ekspresi diri atau eksternalisasi para konsumer (bukan melalui kegiatan penciptaan), dan sekaligus sebagai internalisasi nilai-nilai sosial budaya yang terkandung didalamnya. 

Budaya konsumen telah mempengaruhi masyarakat dalam mengekspresikan estetika dan gaya hidup hal ini terlihat dari  kehidupan masyarakat itu sendiri yang terjerat dalam konsep kesadaran palsu. 

Konsep kesadaran palsu ini dapat diperoleh dari berbagai media yang mempropagandakan berbagai jenis barang dan jasa melalui iklan. sehingga masyarakat melihat iklan sebagai suatu cermin kenyataan, dalam iklan semua tampil secara sempurna sehingga masyarakat secara langsung menjadikan media iklan sebagai penentu identitas seseorang. 

#pelita_Buana_11_Agustus_2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun