Terbetik kabar, ada bus gratis rute Jakarta-Tangerang Selatan. Bukan hanya kata "gratis" pesona dari kabar ini. Rute baru moda transportasi selalu berhasil menumbuhkan adrenalin para anggota Komunitas Pemangku alias Pemakai Angkutan Umum Jakarta.Â
Beberapa anggota sepakat berhimpun pada Selasa, 14 Januari 2020 lalu. Titik kumpul di Stasiun MRT Lebak Bulus, tepat di depan lift MRT jalan R.A Kartini Lebak Bulus, pukul 09.00 pagi.
Untuk meyakinkan kebenaran akan kemunculan bus ini, salah seorang anggota Pemangku, Ratna Budi Utari berbincang dengan seorang perempuan, yang sama-sama tengah menunggu bus di sana.Â
Surjani Taniara, perempuan pekerja di daerah perkantoran jalan Jendral Sudirman Jakarta tersebut agak bingung. "Lho, saya sendiri baru tau ada bis rute baru Jakarta Tangerang Selatan," katanya.
Ia berusaha menanyakan hal tersebut pada rekan prianya. Dan dijawab anggukan. "Tapi pesannya harus online," kata rekannya tersebut.
Setelah menanyakan aturan main ke sang kondektur, Iwan memberi tanda, agar semua anggota menaiki bis tersebut.
Bus berinterior dominasi warna oranye ini sungguh keren. Wangi barang baru. Dengan sopan sang kondektur Agus Ismail, mempersilahkan tujuh anggota Pemangku memilih kursi yang diminati. Karena kosong, masing-masing anggota bebas memilih kursi.Â
Dikendarai sopir bus bernama bagus, Reza Purnama Alam, bus meluncur masuk dalam tol dengan mulus, tak terkendala kemacetan.
"Iya, saya sudah biasa membawa bus. Sebelumnya nyupir busway (TransJakarta)," kata Reza.
Sang kondektur, Agus Ismail, rupanya mantan penyiar di sebuah Radio di Jawa Tengah. Dia mengerti, sebuah perjalanan akan menyenangkan jika ada musik yang cocok bagi penumpang. Saat ini bus belum terpasang televisi, menurutnya, kelak akan dilengkapi televisi sekaligus sebagai perangkat karaoke.Â
Setelah lama memilih keping-keping CD, dia berseru, "Ah, ini Bee Gees" ujarnya menyebut sebuah grup band terkenal tahun 1960-1970-an. Rupanya dia berusaha mencocokkan lagu untuk dipasang di bus sesuai dengan usia penumpangnya pagi itu.
Halte sementara bus ini, berupa tenda oranye sederhana di depan gerbang perumahan Cendana. Sebelum menaiki bus, para calon penumpang bisa memesannya secara online di aplikasi Glad, juga mengetahui waktu keberangkatan bus.
Jika menggunakan aplikasi, maka penumpang bisa menaikinya secara gratis. Saat ini armada bus online tersebut baru ada 4 buah. Beroperasi 30 menit sekali. Â "Bus ini juga bisa disewa buat wisata, Bu," jelas Agus.
Perjalanan nyaman ini terasa singkat. Tahu-tahu Agus memberitahukan pada penumpangnya bahwa tujuan ke Kantor Wali Kota Tangerang Selatan sudah sampai.
"Jika ingin kembali lagi ke Lebak Bulus, naik dari dalam komplek Cendana saja," katanya menganjurkan.
Pasar Modern terintegrasi dengan stasiun KRL Cisauk, dengan dilengkapi area kuliner dengan harga-harga makanan yang amat ramah bagi kantong alias murah. (Uci Anwar).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H