La Albieleste unggul terlebih dahulu melalui tendangan bebas sang kapitan, Lionel Messi pada menit ke-33. Gol sang mega bintang pun membuat Argentina unggul hingga turun minum.
Akhirnya, Chile mampu menyamakan kedudukan melalui gol Eduardo Vargas pada menit ke-57 dan laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pada laga kedua, Argentina menjamu Uruguay di Estadio Nacional de Brasilia, pada Sabtu (19/6) pagi. Meski tak mencetak gol, sang kapitan Argentina, Lionel Messi menjadi bintang pada laga ini karena umpannya membuat gelandang Guido Rodriguez mencetak satu-satunya gol pada laga itu.
Lionel messi, dkk. Mampu mempertahankan keunggulan 1-0 ini hingga peluit panjang dibunyikan.
Meskipun sudah dinyatakan lolos fase grup, Argentina masih harus melakoni laga terkahir penyisihan grup A melawan Bolivia pada Selasa (29/6) pagi, di Arena Pantanal.
Lionel Messi yang telah genap berusia 34 tahun pada Kamis (24/6), memiliki harapan besar untuk bisa membawa Argentina menjadi kampiun Copa America 2021.
Lionel Messi telah menyatakan keinginannya untuk memenangkan trof bersama La Albiceleste. Sepanjang karir seniornya bersama Argentina, Messi belum pernah sekali pun mempersembahkan trofi untuk Argentina.
Maka dari itu, mempersembahkan Copa America 2021 untuk Argentina akan menjadi kado terindah Lionel Messi di usia 34 tahun ini.
"Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan kejutan dan kesempatan di Copa Amreica ini," ucap Messi. "Mimpi besar saya adalah memenangkan gelar bersama tim nasional. Saya hampir melakukannya dalam banyak kesempatan dan sayangnya tidak ada yang berhasil. Saya akan terus mencoba dan maju sampai saya tidak bisa lagi," tambahnya.
Tekad Messi untuk meraih gelar juara bersama Timnas Argentina memang kerap terhenti pada fase akhir-akhir pergelaran.
Sebelumnya, Messi harus puas hanya mampu membawa Argentina finis menjadi juara kedua di Piala Dunia 2014 dan tiga kali runner up Copa America.