Argentina memastikan diri loos dari grup A Copa America 2021. Lionel Messi, dan kawan-kawan telah mengunci kelolosan menuju fase knockout dengan satu lag tersisa usai menang tipis atas Paraguay dengan skor 1-0 di Stadion Nasional Mane Garrincha, Brasillia, pada Selasa (22/6) pagi.
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Sclaoni, langsung menurunkan trio penyerang Angel Di Maria, Sergio Aguero, dan sang kapitan Lionel Messi. Ini adalah kalo pertama Aguero dan Di Maria tampil sejak awal pertandingan dalam perhelatan Copa America 2021.
Argentina coba mengambil inisatif menyerang sejak awal babak pertama. La Albiceleste -- julukan Timnas Argentina -- langsung unggul di menit-menit awal. Gol tunggal Argentina dicetak oleh Alejando Papu Gomes dari assist yang diberikan oleh Angel Di Maria pade menit ke-10. Gol ini tercipta diawali oleh permainan sang mega bintang, Lionel Messi yang menggiring bola dari tengah lapangan dan mengopernya ke Angel Di Maria. Umpan itu kemudian menjadi umpan terobosan ke dalam kotak penalti dan dituntaskan oleh Gomez.
Dalam laga tersebut, Argentina kalah penguasaan bola dari Paraguay. Menurut catatan yang dilansir dari ESPN, Argentina hanya mampu menguasi 43 persen penguasaan bola dan sisanya dimiliki Paraguay, 57 persen. Paraguay juga lebih banyak mengancam saat melawan Argentina. Los Guaranies -- julukan Paraguay -- mencatatkan sepuluh  kali peluang, satu lebih banyak dibandingkan Argentina.
Akurasi tembakan ke gawang yang dilepaskan Argentina sebanyak 50 persen atau hanya empat yang benar-benar mengarah ke gawang. Sementara itu, Paraguay hanya mencatatkan satu kali tembakan yang mengarah ke gawang.
Kemenangan atas Paraguay membuat timnas Argentina sukses melanjutkan tren positif tidak terkalahkan La Albiceleste menjadi 16 pertandingan beruntun.
Pemain bertahan Argentina, German Pezella, mengakui bahwa permaian timnya menurun pada babak kedua. Dia menegaskan, Argentina harus terus meningkatkan diri.
Timnas Argentina dipastikan lolos menuju perempat final Copa America 2021 dengan menyandang predikat pemimpin klasemen grup A dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan.
 "Kami sudah lolos, tapi kami harus tetap meningkatkan diri," ujar Pezella. "Kami tampil luar biasa pada babak pertama, tapi mereka -- Paraguay -- tidak dapat membuat banyak peluang ke Gawang," tambahnya.
Argentina memang harus berbenah karena Argentina tidak pernah dengan lebih dari satu gol, meskipun lolos dalam babak perempat final Copa America 2021. Memang tidak menakjubkan, tapi cukup efektif untuk La Albiceleste. Messi juga hampir selalu berperan dalam terciptanya gol-gol Timnas Argentina.
Dalam laga perdana Argentina dalam perhelatan Copa America 2021, Argentina hanya mampu menahan imbang Chile dengan skor imbang 1-1. Duel yang terjadi di Stadion Nilton Santon, Rio de Janeiro, Brazil, pada Selasa (15/6) dini hari.
La Albieleste unggul terlebih dahulu melalui tendangan bebas sang kapitan, Lionel Messi pada menit ke-33. Gol sang mega bintang pun membuat Argentina unggul hingga turun minum.
Akhirnya, Chile mampu menyamakan kedudukan melalui gol Eduardo Vargas pada menit ke-57 dan laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pada laga kedua, Argentina menjamu Uruguay di Estadio Nacional de Brasilia, pada Sabtu (19/6) pagi. Meski tak mencetak gol, sang kapitan Argentina, Lionel Messi menjadi bintang pada laga ini karena umpannya membuat gelandang Guido Rodriguez mencetak satu-satunya gol pada laga itu.
Lionel messi, dkk. Mampu mempertahankan keunggulan 1-0 ini hingga peluit panjang dibunyikan.
Meskipun sudah dinyatakan lolos fase grup, Argentina masih harus melakoni laga terkahir penyisihan grup A melawan Bolivia pada Selasa (29/6) pagi, di Arena Pantanal.
Lionel Messi yang telah genap berusia 34 tahun pada Kamis (24/6), memiliki harapan besar untuk bisa membawa Argentina menjadi kampiun Copa America 2021.
Lionel Messi telah menyatakan keinginannya untuk memenangkan trof bersama La Albiceleste. Sepanjang karir seniornya bersama Argentina, Messi belum pernah sekali pun mempersembahkan trofi untuk Argentina.
Maka dari itu, mempersembahkan Copa America 2021 untuk Argentina akan menjadi kado terindah Lionel Messi di usia 34 tahun ini.
"Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan kejutan dan kesempatan di Copa Amreica ini," ucap Messi. "Mimpi besar saya adalah memenangkan gelar bersama tim nasional. Saya hampir melakukannya dalam banyak kesempatan dan sayangnya tidak ada yang berhasil. Saya akan terus mencoba dan maju sampai saya tidak bisa lagi," tambahnya.
Tekad Messi untuk meraih gelar juara bersama Timnas Argentina memang kerap terhenti pada fase akhir-akhir pergelaran.
Sebelumnya, Messi harus puas hanya mampu membawa Argentina finis menjadi juara kedua di Piala Dunia 2014 dan tiga kali runner up Copa America.
Kini, peluang Messi untuk membawa Argentina memenangkan Copa America masih terbuka lebar. Dengan raihan posisi puncak grup A dan telah memastikan lolos ke babak perempat final, peluang Argentina ada di depan mata.
Dengan raihan yang masih minim prestasi serta konsisten dengan satu golnya, Messi bertekad untuk terus menambah pundi-pundi golnya bersama Argentina dan membawa pulang trofi Copa America menuju kampung halamannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H