Mohon tunggu...
Haryo Nurtiar
Haryo Nurtiar Mohon Tunggu... Lainnya - PNS Perpustakaan Nasional

Cuma iseng-iseng dan sambil belajar tentang saham, finansial dan ekonomi. Katanya kita akan lebih mudah faham, dengan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Apa Itu Insider Trading?

19 September 2023   10:50 Diperbarui: 19 September 2023   11:11 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dikisahkan ada seorang direktur dari sebuah perusahaan. Sebagai seorang direktur, tentu saja dia mengetahui dengan baik seluk beluk perusahaan dan tentu saja aksi korporasi.

Kebetulan, perusahaan tersebut memiliki rencana merger dengan perusahaan lain. Berhubung dia adalah direktur perusahaan, maka tentu saja dia mengetahui rencana tersebut sebelum publik mengetahuinya.

Sayangnya, pengetahuannya itu dia gunakan untuk membeli saham perusahaan itu. Harapannya nanti ketika sudah merger, harga sahamnya akan naik. Karena biasanya, memang perusahaan yang merger dengan perusahaan lain, cenderung akan mengalami kenaikan harga sahamnya. Nah, apa yang dilakukan oleh direktur tersebut masuk ke dalam kategori insider trading.

Insider trading adalah salah satu praktik yang sangat kontroversial di dunia pasar saham. Praktik ini melibatkan perdagangan saham berdasarkan informasi yang tidak tersedia untuk publik secara umum, tetapi hanya diketahui oleh individu-individu tertentu di dalam perusahaan atau yang memiliki hubungan khusus dengan perusahaan tersebut.

Jadi insider trading adalah kegiatan atau transaksi saham yang melibatkan orang dalam. Bisa orang dalam tersebut yang melakukan transaksi, bisa juga dilakukan oleh orang luar tetapi melibatkan informasi orang dalam. Orang dalam di sini bisa mengacu pada komisaris, direktur, atau pegawai, pemegang saham utama, atau orang lain yang karena hubungannya dengan perusahaan, bisa memiliki informasi orang dalam atau informasi non publik.

Seperti yang disebutkan pada Pasal 95 undang-undang nomor 8 tahun 1995, yang berbunyi "Orang dalam dari emiten atau perusahaan publik yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan pembelian atau penjualan atas efek:

1. Emiten atau perusahaan publik dimaksud; atau

2. perusahaan lain yang melakukan transaksi emiten atau perusahaan publik yang bersangkutan

Insider trading ini merupakan salah satu tindakan pidana dan melanggar undang-undang, yaitu Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal.

Sebenarnya ada dua jenis insider trading:

Yang pertama Insider Trading Legal. Ini terjadi ketika individu dalam perusahaan membeli atau menjual saham perusahaan mereka sendiri dan melaporkannya secara sah kepada otoritas pasar modal. Namun, ini harus dilakukan dengan transparansi dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Yang kedua, Insider Trading Ilegal. Insider trading yang ilegal adalah ketika individu menggunakan informasi rahasia yang belum diungkapkan kepada publik umum untuk mengambil keuntungan atau menghindari kerugian dalam perdagangan saham.

Contohnya adalah situasi di mana seorang direktur perusahaan membeli saham perusahaan sebelum mengumumkan merger dengan perusahaan lain, dengan harapan harga saham akan naik setelah pengumuman tersebut.

Ada beberapa alasan kuat mengapa insider trading dilarang di hampir semua pasar saham di dunia:

1. Ketidakadilan

Salah satu alasan utama adalah ketidak adilan. Ketika sejumlah individu memiliki akses kepada informasi rahasia yang dapat memengaruhi harga saham, sedangkan yang lainnya tidak, hal ini merusak prinsip pasar saham yang adil. Investor yang tidak memiliki informasi ini berisiko mengalami kerugian yang tidak adil.

2. Ketidak Setaraan Informasi

Dalam pasar saham yang sehat, semua investor seharusnya memiliki akses yang setara terhadap informasi yang dapat mempengaruhi harga saham. Insider trading menciptakan ketidaksetaraan informasi yang merugikan investor lain yang tidak memiliki akses ke informasi tersebut.

3. Ketidak Stabilan Pasar

Insider trading dapat memicu volatilitas yang tidak perlu dalam harga saham. Ketika informasi rahasia tiba-tiba diungkapkan kepada publik, harga saham dapat melonjak atau jatuh secara drastis, menciptakan fluktuasi yang tidak stabil dalam pasar saham.

4. Kepentingan Umum

Pelarangan insider trading juga didasarkan pada kepentingan umum. Praktik ini bisa merusak kepercayaan masyarakat pada pasar saham, yang pada gilirannya dapat mengganggu stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

5. Kemungkinan Penipuan

Dengan adanya insider trading, ada potensi penyalahgunaan informasi rahasia untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Ini dapat merusak reputasi perusahaan dan melemahkan integritas pasar modal.

Insider trading dapat memiliki berbagai dampak negatif, baik bagi investor individual maupun pasar saham secara keseluruhan:

1. Kerugian bagi Investor

Investor yang tidak memiliki akses kepada informasi rahasia dapat mengalami kerugian finansial yang signifikan ketika informasi tersebut akhirnya diungkapkan dan mempengaruhi harga saham.

2. Ketidak Percayaan Investor

Insider trading dapat merusak kepercayaan investor pada pasar saham. Ketika investor percaya bahwa pasar tidak adil dan terpengaruh oleh praktik yang tidak etis, mereka mungkin enggan berinvestasi atau memilih opsi investasi yang lebih aman.

3. Penyelidikan dan Hukuman

Ketika praktik insider trading terdeteksi, itu sering kali mengarah pada penyelidikan oleh otoritas pasar modal. Pelaku insider trading dapat menghadapi sanksi hukum yang serius, termasuk denda besar dan penjara.

4. Volatilitas Pasar

Insider trading dapat menciptakan fluktuasi harga saham yang tidak stabil, yang dapat merugikan investor yang tidak terlibat dalam praktik tersebut.

5. Kerugian bagi Perusahaan

Perusahaan juga dapat mengalami kerugian reputasi jika ditemukan bahwa salah satu individu di dalam perusahaan terlibat dalam insider trading. Hal ini dapat merusak citra perusahaan di mata investor dan pelanggan.

Insider trading adalah praktik yang dilarang di hampir semua pasar saham di seluruh dunia karena ketidak adilan, ketidaksetaraan informasi, dan dampak negatifnya pada pasar saham dan investor.

Praktik ini merusak prinsip pasar yang adil dan dapat merugikan investor yang tidak memiliki akses kepada informasi rahasia perusahaan.

Untuk menjaga integritas pasar saham, pemerintah dan otoritas pasar modal di seluruh dunia telah mengadopsi peraturan ketat dan tegas serta melakukan penegakan hukum yang serius terhadap pelaku insider trading.

Dengan demikian, investor dapat memiliki keyakinan bahwa pasar saham adalah tempat yang adil dan transparan untuk berinvestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun