Mohon tunggu...
Haryo Nurtiar
Haryo Nurtiar Mohon Tunggu... Lainnya - PNS Perpustakaan Nasional

Cuma iseng-iseng dan sambil belajar tentang saham, finansial dan ekonomi. Katanya kita akan lebih mudah faham, dengan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Review Saham PT Triputra Agro Persada

3 Juli 2023   09:10 Diperbarui: 3 Juli 2023   09:15 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Profil Perusahaan

PT Triputra Agro Persada, yang pada awalnya dikenal dengan nama PT Alam Permata Indah. Berdiri pada tanggal 24 Januari 2005, perusahaan ini memiliki visi yang jelas untuk terlibat dalam industri agrobisnis, khususnya di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet.

Pada tanggal 31 Maret 2005, perusahaan mengubah namanya menjadi PT Triputra Agro Persada. Perubahan nama ini merupakan langkah yang diambil untuk mencerminkan dengan lebih baik bidang usaha yang dijalankan, yaitu agrobisnis, terutama dalam perkebunan kelapa sawit dan karet.

Perusahaan ini terus mengupayakan perluasan usahanya dan meningkatkan kinerjanya. Pada tanggal 12 April 2021, PT Triputra Agro Persada resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Statusnya pun berubah menjadi perusahaan terbuka dan melepas 866.200.000 sahamnya ke publik dengan kode saham TAPG.

PT Triputra Agro Persada adalah sebuah grup perusahaan perkebunan yang beroperasi di bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan kelapa sawit melalui perusahaan anak dan perusahaan asosiasi. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki perkebunan karet melalui anak perusahaannya.

Dalam kegiatan usahanya, PT Triputra Agro Persada memiliki bidang usaha utama, yaitu aktivitas perusahaan holding, konsultasi manajemen, perdagangan buah yang mengandung minyak, perdagangan minyak dan lemak nabati, perdagangan mesin, peralatan, dan perlengkapan pertanian, serta perdagangan pupuk dan produk agrokimia.

Selain itu, perusahaan ini juga melakukan kegiatan usaha penunjang, seperti pemanfaatan kayu hasil restorasi ekosistem hutan alam, jasa rehabilitasi dan restorasi kehutanan sosial, perdagangan hasil kehutanan dan perburuan, serta aktivitas kawasan alam lainnya. Sampai dengan akhir tahun 2022, PT Triputra Agro Persada masih menjalankan seluruh aktivitas usahanya tersebut.

Jenis produk yang dihasilkan oleh PT Triputra Agro Persada antara lain adalah minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil), yang diperoleh dari hasil ekstraksi daging buah kelapa sawit. Minyak kelapa sawit ini memiliki berbagai macam aplikasi, mulai dari bahan baku pembuatan minyak goreng, sabun, hand sanitizer, kosmetik, hingga bahan bakar biodiesel. Selain itu, perusahaan ini juga menghasilkan inti sawit (Palm Kernel) yang dapat diproses menjadi minyak inti sawit berkualitas tinggi.

Selain perkebunan kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada juga memiliki perkebunan karet yang menghasilkan produk seperti slab, yaitu bahan olah karet dari lateks yang sudah digumpalkan dengan asam semut atau zat penggumpal lainnya. Selain itu, perusahaan ini juga memproduksi karet lembaran asap bergaris (Ribbed Smoked Sheet/RSS), yang merupakan salah satu jenis produk olahan dari getah karet.

Wilayah operasi PT Triputra Agro Persada tersebar di beberapa lokasi di Indonesia. Di Jambi, perusahaan ini memiliki satu perkebunan kelapa sawit, satu pabrik kelapa sawit, satu perkebunan karet, dan satu pabrik pengolahan karet. Sementara itu, di Kalimantan Tengah, PT Triputra Agro Persada memiliki sepuluh perkebunan kelapa sawit dan sembilan pabrik kelapa sawit. Di Kalimantan Timur, perusahaan ini memiliki dua belas perkebunan kelapa sawit dan delapan pabrik kelapa sawit. Kantor pusat perusahaan terletak di Jakarta, sebagai pusat operasional dan pengambilan keputusan yang strategis.

Direktur Utama

Saat ini perusahaan dipimpin oleh Tjandra Karya Hermanto. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Indonesia, Banten pada tahun 1996, yang merupakan langkah awal dalam perjalanannya menuju puncak karier.

Pada tanggal 7 Desember 2020, Tjandra resmi diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan. Sebelum bergabung dengan PT Triputra Agro Persada, Tjandra telah menghabiskan waktu yang lama di PT Tri Dharma Wisesa, sebuah perusahaan terkemuka dalam produksi suku cadang kendaraan dari tahun 1997 hingga 2011. Selama berkarier di PT Tri Dharma Wisesa, Tjandra telah menduduki berbagai posisi strategis yang membantu mengembangkan kemampuannya dalam mengelola bisnis.

Per 31 Desember 2022, Tjandra tidak memiliki jabatan lain selain jabatannya sebagai Presiden Direktur Perseroan. Ia juga menjaga independensinya dengan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama. Hal ini menunjukkan bahwa Tjandra menjalankan perannya dengan transparansi, kejujuran, dan integritas yang tinggi.

Selain menjadi seorang pemimpin, Tjandra juga memiliki kepemilikan saham dalam perusahaan. Ia saat ini memiliki saham sebesar 0,23%, atau sekitar 47 juta lembar saham, yang menunjukkan kepercayaan dan komitmen pribadinya terhadap kesuksesan jangka panjang PT Triputra Agro Persada.

Sangat penting untuk dicatat bahwa tidak ada informasi yang mengindikasikan keterlibatan Tjandra Karya Hermanto dalam kasus kriminal atau penipuan.

Analisa Fundamental

Berdasarkan laporan keuangan pada kuartal 1 tahun 2023, penjualan terbesar perusahaan ini adalah berasal dari produk Minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit hampir 100%. Sementara penjualan dari karet hanya sebesar 0,23%.

Analisa PT Triputra Agro Persada dimulai dari melihat ekuitasnya. Berdasarkan laporan keuangan quartal 1 tahun 2023, ekuitas perusahaan ini mengalami kenaikan dari 10,4 trilliun naik menjadi 10,7 triliun. Hal ini merupakan hal yang baik.

Sementara labanya pada periode ini kurang baik. Perusahaan ini mengalami penurunan laba dari 873 milyar, menjadi 294 milyar. Dan itu kurang baik, bagi saya perusahaan yang baik adalah perusahaan yang ekuitas serta labanya naik jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Jika dilihat dari arus kas aktivitas operasi, dapat dikatakan bahwa perusahaan ini dalam kondisi yang baik. Karena arus kas aktivitas operasinya positif. Artinya Arus kas operasi yang positif menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan cukup uang tunai dari operasinya untuk menutupi pengeluarannya. Hal ini merupakan tanda positif mengenai kesehatan dan stabilitas keuangan perusahaan.

Komposisi sahamnya pun cukup baik, karena kepemilikan saham oleh publik hanya 14%. Hal ini menunjukkan perusahaan memiliki pemilik yang jelas. Jika publik memiliki saham lebih dari 50%, maka bisa menjadi indikator bahwa perusahaan tidak memiliki pemilik dan visi misi yang jelas.

ROE perusahaan ini juga cukup baik, yaitu 11%. ROE merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan laba dari modal yang ditanam oleh investor. Semakin tinggi ROE suatu perusahaan, semakin efisien perusahaan dalam menghasilkan laba dari modal yang ditanam oleh pemegang saham.

Acuan yang saya jadikan patokan adalah 1,5 kali dari return Surat Berharga Negara. Dan saat ini return tertinggi Surat Berharga Negara saat video ini dibuat adalah 6,4%. Itu berarti patokannya adalah 9,6%. Karena jika di bawah itu, atau bahkan jika ROE-nya di bawah 6%, untuk apa saham itu dibeli? Resiko lebih tinggi tetapi return lebih rendah.

Indikator berikutnya yang perlu kita lihat adalah DER atau Debt to equity ratio. Indikator ini melihat jumlah hutang berbunganya. Apakah hutangnya memberatkan atau membahayakan kekayaannya? Mengapa tidak seluruh hutangnya dan hanya hutang berbunganya saja? Karena tidak membayar, jumlahnya akan semakin membesar hutangnya.

Berdasarkan laporan keuangannya, DER dari perusahaan ini adalah sekitar 19%. Dan nilai DER yang aman adalah di bawah 100%, maka dapat dikatakan nilai DER-nya masih aman.

Berikutnya kita akan melihat kualitas operasional dari perusahaan ini, caranya dengan melihat kas, aset, dan juga persediaannya.

Dari sisi kas, saya akan membandingkan kas dengan pengeluaran operasionalnya. Hal ini untuk melihat bagaimana kas perusahaan bisa menangani operasional perusahaan jika tidak terjadi penjualan dalam kurun waktu tertentu. Misalnya ketika pandemi. Perusahaan yang bagus adalah perusahaan yang kasnya bisa menangani operasional perusahaan setidaknya selama 6 bulan. Berdasarkan data yang saya dapatkan kas yang dimiliki perusahaan, mampu menangani operasional perusahaan selama 22 bulan. Artinya dari sisi kasnya, perusahaan ini sangat baik.

Dari sisi asetnya, kita bisa membandingkan antara total aset dengan aset tetapnya. Suatu perusahaan yang aset tetapnya terlalu besar menjadi sebuah indikator bahwa perusahaan tersebut memerlukan tambahan modal.

Perusahaan yang aset tetapnya terus bertambah, dapat menyebabkan kesulitan keuangan, sehingga perusahaan perlu menambah hutangnya. Perusahaan yang baik, perbandingan antara aset tetap dengan aset totalnya di bawah 50%. Lalu berapakah perbandingan aset tetap dengan aset tetap dari PT Triputra Agro Persada ini?

Berdasarkan perhitungannya, perusahaan ini memiliki perbandingan aset tetap dengan total aset sebesar 50,27% dan ini kurang baik.

Sementara itu jika dilihat dari sisi persediaan. Untuk menilai persediaan ini, dilakukan dengan cara membandingkan antara persediaan dengan HPP-nya. Dan setelah dihitung berdasarkan laporan keuangannya, hasil perbandingannya adalah 3 bulan. Artinya persediaan perusahaan ini setara dengan 3 bulan biaya HPP. Maka dari sisi persediaannya bisa dikatakan masih cukup baik. Karena persediaannya tidak terlalu banyak. Perusahaan yang kurang baik, nilai persediaannya sampai lebih dari 1 tahun atau bertahun-tahun.

Kemudian dari sisi piutang usaha kita bisa nilai baik atau tidak dengan cara membandingkannya dengan piutang usaha. Kita ingin melihat berapa banyak penjualan yang dibayarnya dengan hutang.

Hasil perhitungannya menghasilkan 0.09 bulan. Angka ini cukup baik, karena tidak terlalu besar angkanya. Semakin rendah nilainya, semakin baik.

Rasio lainnya yang perlu kita lihat adalah NPM-nya. Berdasarkan data yang didapatkan, NPM perusahaan ini adalah 16%. NPM atau Net Profit Margin merupakan rasio profitabilitas yang menyatakan keuntungan dari operasi bisnisnya. Semakin besar NPM-nya, akan semakin baik.

Berdasarkan semua data yang sudah saya ungkapkan, maka perusahaan ini bisa dikatakan kurang begitu baik secara fundamental. Ada beberapa indikator fundamental yang kurang baik, diantaranya perolehan laba dan asetnya.

Lalu bagaimana dengan valuasinya?

Value perusahaan

Valuasi perusahaan bisa kita hitung dengan berbagai metode. Salah satu metode yang cukup mudah digunakan adalah dengan menggunakan metode dari Peter Lynch.

Pertama-tama kita perlu mengetahui berapat tingkat pertumbuhan perusahaan. Data ini bisa kita dapatkan melalui Stockbit, kemudian kita hitung CAGR-nya.

Berdasarkan data dari Stockbit, perusahaan ini mengalami penurunan pada tahun 2020. Dan memang di tahun tersebut, sebagian besar perusahaan mengalami penurunan kinerja. Karena itu, data yang akan kita ambil adalah data sejak tahun 2020.

Hasil perhitungan CAGR EPS-nya selama 2 tahun, tingkat pertumbuhan perusahaan ini adalah sekitar 78%. Maka PER wajar dari perusahaan ini adalah 78x, dan dengan PER 78x maka harga wajar perusahaan ini adalah Rp 1092 per lembar saham.

Kesimpulan

Jika kita lihat fundamental dan valuasi perusahaan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu perusahaan ini mengalami penurunan laba, perbandingan aset tetap dengan total aset melebihi sedikit dari 50%, sementara valuasinya bisa dikatakan masih cukup murah. Kesimpulan dari analisa ini adalah perusahaan ini cukup layak untuk diinvestasikan. Tetapi ada hal yang perlu ditekankan bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan komoditas. Biasanya perusahaan komoditas bergantung pada harga komoditasnya.

Dan analisa ini bukanlah saran untuk membeli atau menjual saham. Seluruh keputusan membeli dan menjual saham, adalah keputusan kamu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun