Mohon tunggu...
Haryo Nurtiar
Haryo Nurtiar Mohon Tunggu... Lainnya - PNS Perpustakaan Nasional

Cuma iseng-iseng dan sambil belajar tentang saham, finansial dan ekonomi. Katanya kita akan lebih mudah faham, dengan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ulasan Saham Bodrex

23 Mei 2023   10:14 Diperbarui: 23 Mei 2023   10:32 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilihat dari rasio DER, perusahaan memiliki rasio sebesar 12%. Rasio DER ini dihitung didasarkan pada hutang berbunga saja. Karena memang hutang yang paling beresiko adalah hutang berbunga. Dan dengan nilai DER sebesar itu, bisa dikatakan masih sangat aman. Karena angkanya masih jauh di bawah 100%. Rasio DER yang kecil ini mengindikasikan hutang berbunga perusahaan jauh lebih kecil daripada modalnya. Sehingga dapat dikatakan perusahaan ini memiliki risiko gagal bayar yang sangat kecil.

Kecukupan kas dari perusahaan ini juga cukup baik, karena jumlah kas  yang dimiliki oleh perusahaan melebihi hutang jangka panjangnya. Selain itu, jika dibandingkan dengan pengeluaran operasional atau OPEX-nya. Perusahaan ini pun mampu membiayai opexnya selama 6 bulan.

Kemudian jika kita membandingkan antara aset tetap dengan total asetnya adalah sebesar 25%. Hal ini cukup baik, karena perusahaan yang baik nilai perbandingannya kurang dari 50%. Perbandingan aset tetap dengan total aset ini menunjukkan menunjukkan sejauh mana perusahaan bergantung dengan aktiva tetap perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaan. Rasio aset tetap dibanding  total aset yang terlalu tinggi dapat menurunkan tingkat profitabilitas karena menunjukkan bahwa telah terjadi ketidak efisiensian perusahaan dalam penggunaan modal.

Jumlah persediaan yang dimiliki oleh perusahaan juga masih wajar, terutama jika dilihat dari sisi COGS dan piutang usahanya. Jumlah persediaan dari perusahaan ini adalah sebesar 2 triliun rupiah dan itu setara dengan 1,3 bulan piutang usaha, dan setara dengan 3 bulan COGS-nya. Perusahaan yang baik memiliki persediaan setara dengan 3 bulan baik dari sisi COGS maupun dari sisi piutang usaha. Tetapi nilai persediaan ini juga perlu dilihat lagi industrinya, jika industri yang masa kadaluarsanya cepat maka perbandingan antara persediaan dengan COGS juga akan lebih pendek waktunya.

Rasio lain yang kita lihat adalah NPM atau Net Profit Margin atau sebuah rasio yang digunakan perusahaan untuk membandingkan keuntungan dengan total seluruh uang yang dihasilkan perusahaan. Semakin besar NPM perusahaan, semakin besar pula margin keuntungan perusahaan. Perusahaan yang baik memiliki NPM minimal 10%, dan perusahaan ini memiliki NPM sebesar 15%.

Dari berbagai data tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa PT Tempo Scan Pacific, memiliki fundamental yang baik. Lalu bagaimana dengan valuasinya?

Secara valuasi, harga wajar dari saham ini adalah Rp 5.055 per lembar saham. Dan saat konten ini dibuat, harganya masih di bawah itu. Maka dapat dikatakan saham perusahaan ini merupakan saham yang murah, karena harga sahamnya saat ini berada di bawah harga saham.

Berdasarkan semua data  yang sudah saya ungkapkan, maka kesimpulan dari review terhadap emiten ini adalah saham dengan fundamental yang baik dengan harga yang murah. Tetapi lagi-lagi saya ingatkan, ini bukanlah saran untuk membeli atau menjual saham ini. Karena keputusan itu ada di tangan kamu sendiri. Saya hanya memberikan analisa secara fundamental dan valuasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun