Lirih Membisu Suara Hati
Terdengar Sayup Dermaga Tua
Mungkih Hari belum lah usai
Bila waktu pasti tak kan Lupa Tiba
Â
Kulihat Sekeliling, Berjibaku dengan dunia
Berpapasan tak disangka, tak mugkin lagi
Mungkin erat harus dilempar ke lemari
Deru bajaj seakan berkata, biarlah tuhan yang tahu kemana ku menepi
Â
Ku angkat tangan ini kelangit yang sama
Sama saat dulu tapi beda dengan kini
Kurangkul kembali mimpi yang tak jadi
Biarlah nanti dia kan merasa
Â
Bukan aku, atau ia mungkin mereka
Bila terpaksa biar saja waktu bicara
Mungkin cinta belum lah usai
Tapi kemudi tak bisa berhenti, jalan banyak belum ku rasai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H