Babak pertama pun ditutup dengan kedudukan 2-0 untuk keunggulan Dortmund. Babak kedua dimulai, dan Juventus semakin gencar, apalagi saat itu Juventus masih diperkuat oleh Zinedine Zidane, sang maestro lapangan tengah terbaik dunia pada saat itu.Â
Hasilnya Juventus memperkecil ketinggalan melalui Del Piero pada menit ke-65 memanfaatkan umpan silang Alen Boksic dari sayap kiri. Harapan Juventus pun kembali membubung tinggi.Â
Namun petaka kembali terjadi, ketika Lars Ricken yang baru masuk menggantikan Stephane Chapuisat mencetak gol setelah menerima umpan terobosan, dan menendang bola lambung melewati Angelo Peruzzi, kemudian bola bersarang ke gawang Juventus untuk ketiga kalinya. Uniknya gol Ricken tersebut adalah dia ciptakan hanya berselang 16 detik sejak dia masuk ke lapangan, dan merupakan sentuhan pertamanya.
4. Sheringham - Solksjaer (Manchester United, 1999)
Final Liga Champions Eropa 1998/1999 yang mempertemukan antara Manchester United melawan Bayern Muenchen merupakan sebuah partai yang epik, dimana Bayern Muenchen yang unggul cepat melalui free kick Mario Basler pada menit ke-6.Â
Selepas tertinggal satu gol, Manchester  United membombardir pertahanan Bayern Muenchen, namun  kekokohan kiper Oliver Kahn membuat segala usaha mereka kandas.
Hingga akhirnya duo penyerang Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer dimasukkan pada babak kedua, alhasil terjadi 2 gol di akhir pertandingan oleh kedua Super Sub tersebut, yang pertama adalah gol Sheringham pada menit ke 90+1 dengan membelokkan tendangan dari Ryan Giggs.Â
Berselang 2 menit, tepatnya pada menit ke 90+3, berawal dari corner kick David Beckham, yang diterima dengan heading Sheringham kemudian dicocor oleh Solksjaer dan membuat skor berubah menjadi 2-1.Â
Selang beberapa detik setelah gol Solksjaer, wasit legendaris Pierluigi Collina meniup peluit panjang, dan Manchester United meraih gelar juara Liga/ Piala Champions untuk kedua kalinya. Sedangkan bagi Bayern Muenchen, ini adalah kedua kalinya mereka "dibunuh" oleh Super Sub dari pihak lawan, setelah dikalahkan oleh FC Porto pada tahun 1987.
5. Vladimir Smicer (Liverpool, 2005)