Mohon tunggu...
Hanantyo Wahyu Saputro
Hanantyo Wahyu Saputro Mohon Tunggu... Guru - Rakyat Biasa

Guru di SMK Bina Taruna Masaran Sragen

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Deretan Presiden Anti Mainstream Tanggapi Covid-19

20 Mei 2020   23:52 Diperbarui: 20 Mei 2020   23:56 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jair Bolsonaro (Sumber Gambar: kompas.com)

Presiden Lukashenko juga  menyatakan bahwa traktor bisa menyembuhkan orang-orang yang terinfeksi Covid-19, dengan maksud dengan bekerja di ladang, maka badan akan menjadi sehat, dan badan sehat akan terhindar dari segala macam penyakit. 

Hal tersebut menjadi bahan olokan bagi mereka yang tidak sependapat. Namun meskipun "cuek", PEmerintah Belarusia juga melakukan tes terhadap warga dan pendatang, dan bahkan melakukan karantina bagi mereka yang tertular Covid-19.

3. Donald Trump (Presiden Amerika Serikat)

Donald Trump (Sumber Gambar: kompas.com)
Donald Trump (Sumber Gambar: kompas.com)

Presiden yang juga merupakan Konglomerat ini terkenal sangat nyentrik, diantaranya ketika menghadapi pandemi Covid-19 di negaranya. Alih-alih menjaga hubungan diplomatik dengan negara lain, Trump malah menuduh Tiongkok mau menggagalkan dia dalam Pemilihan Presiden , untuk memuluskan jalan Joe Biden mengalahkannya. 

Selain itu Trump juga menuduh   Tiongkok sebagai biang keladi munculnya Covid-19. Yang terbaru, Trump malah mengeluarkan pernyataan kontroversialnya terkait banyaknya korban meninggal dunia Covid-19 di Amerika Serikat. Sudah lebih dari 1,5 juta orang positif Covid-19, dan hampir 100 ribu pasien meninggal dunia di Amerika Serikat, namun Trump menyatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah prestasi. 

Mengapa bisa dibilang prestasi? Trump mengatakan bahwa dengan banyaknya kasus Covid-19 menunjukkan bahwa Amerika Serikat telah melakukan lebih banyak pemeriksaan Covid-19.  Amerika Serikat memang gencar dalam melakukan tes swab, dan diantaranya adalah dengan memberikan apotek wewenang untuk melakukan tes swab.

Macam-macam tanggapan kepala negara tentang pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini, namun apapun itu, rantai Covid-19 harus diputuskan, karena telah "memakan" banyak korban, dan juga tidak kalah parah telah melumpuhkan perekonomian dunia. Seperti di Indonesia sendiri betapa sudah banyak sekali orang yang kehilangan pendapatannya dikarenakan pandemi Covid-19. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, dan selalu taati peraturan Pemerintah di tengah pandemi Covid-19, dan salam sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun