Mohon tunggu...
Hanantyo Wahyu Saputro
Hanantyo Wahyu Saputro Mohon Tunggu... Guru - Rakyat Biasa

Guru di SMK Bina Taruna Masaran Sragen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wewaler, antara Mitos, Pesan Sosial, dan Sains

14 Mei 2020   08:40 Diperbarui: 14 Mei 2020   08:57 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penjelasan tersebut memberikan gambaran tentang keanekaragaman dalam budaya Jawa, dimana banyak larangan-larangan yang dianut oleh sebagian Suku Jawa, dan bagi orang Jawa, kebudayaan itu adalah warisan yang perlu diuri-uri (dijaga). 

Wewaler bagi orang Jawa merupakan bagian ari pendidikan, dimana orang tua akan selalu memberikan pesan-pesan kepada anaknya, agar menjauhi hal yang dianggap kurang baik, sehingga anak-anaknya akan terhindar dari marabahaya. Namun di jaman yang maju sekarang ini banyak orang Jawa modern tidak lagi mengikuti budaya wewaler, akan tetapi bagi saya tidak ada salahnya ikut menjaga budaya, karena untuk menghargai jasa leluhur.

Demikian artikel dari saya mengenai wewaler, walaupun sebenarnya masih banyak yang belum saya ulas, namun semoga dapat bermanfaat.  Apabila ada kesalahan saya dalam memberikan informasi dan dalam pengetikan, saya mohon untuk dikoreksi, dan apabila ada yang kurang berkenan dengan tulisan saya, maka saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jaga selalu kesehatan, ikuti aturan Pemerintah selama pandemi Covid-19, dan tetap semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun