Mohon tunggu...
Hanantyo Wahyu Saputro
Hanantyo Wahyu Saputro Mohon Tunggu... Guru - Rakyat Biasa

Guru di SMK Bina Taruna Masaran Sragen

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arseto Solo, Indigenous Football Club

30 April 2020   10:24 Diperbarui: 30 April 2020   10:24 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui tulisan ini saya ingin menekankan bahwa dibutuhkan klub yang mau dan mampu mengembangkan pemain lokal asli, toh dengan pemain lokal kita menjadi juara Sea Games 1991, tidak hanya dengan solusi instan dengan naturalisasi, yang (maaf) sudah tergolong terlalu "uzur", sehingga "masa pakai"nya pun sangat singkat.

Saya berharap hadir "Arseto-arseto" baru yang mampu memberikan sumbangsih terhadap akademi muda pemain lokal, sehingga Tim Nasional Sepakbola Indonesia menjadi tim yang tidak hanya kuat secara tim, namun juga memperhatikan unsur karakter kebangsaan, dengan memiliki "Starting Indigenous Eleven".

Demikian tulisan saya, semoga bermanfaat, dan apabila ada kesalahan redaksi dalam penulisan saya mohon untuk dikoreksi, namun apabila ada tulisan saya yang menyinggung beberapa pihak, saya mohon maaf. Sekian dari saya, jaga kesehatan, jangan lupa bahagia, dan sukses selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun