Mohon tunggu...
Priyo Setioko
Priyo Setioko Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis adalah seorang magician dan sering menulis berbagai macam artikel, pernah mendapatkan penghargaan di Adira Faces of Indonesia 2011 blog : www.setioko.web.id

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Filosofi Film "Joker"

7 Oktober 2019   12:56 Diperbarui: 11 Oktober 2019   23:28 2125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: diolah dari washingtonpost

Ini adalah hidup seorang akan selalu ingat akan sebuah kesalahan bahkan kecil yang telah kita lakukan dan menyebarkannya ke orang lain. Tidak asing dengan anekdot seperti ini ? Itu adalah hidup.

Agar nama baik orang yang menyebarkan terjaga maka ia sengaja menyebarkan kesalahan orang lain di depan khayalak ramai.

"It's an Evil" 

Murray Franklin bisa jadi merupakan representasi dari media massa atau bahkan social media.

Urutan yang telah di bunuh Fleck

Fleck memang tidak membunuh Martha dan Thomas Wayne bahkan tidak ada sejarah Joker yang membunuh Martha dan Thomas di komik kecuali versi Jack Nicholson di film Batman (1989), bahkan Joker diceritakan tewas di film itu. Sangat melenceng dari versi aslinya.

Yang membunuh Thomas Wayne adalah Joseph Chillton atau Joe Chill. Tapi di film Joker, Arthur Fleck membunuh tiga orang berpengaruh di Wayne Enterprises. Bukan tanpa sebab Joker membunuh mereka, melainkan mereka adalah orang kaya yang telah menghina wanita tunawisma.  Dari gambaran diatas Joker telah membunuh orang yang berbuat semena-mena kepada orang miskin.

Setelah membunuh Ibunya, Fleck kembali ke apartemennya.  Lalu Randall dan Gary datang,seperti biasa Randall tidak berubah dia tetap berwajah dua. Hal itu membuat Joker kesal lalu membunuhnya, Yup orang kurang ajar seperti itu memang harus dibunuh.

Terakhir Joker membunuh Murray, alasannya siapa sih yang senang jika kehidupan kita di ejek terus ?  

 Satu hal yang dapat kita pelajari dari Joker adalah Joker terlahir sebagai orang baik dia bahkan berhalusinasi memiliki kekasih dan tenar. Namun kerasnya kehidupan tidak seperti itu, loe miskin ya loe punya hak di tindas dan loe gak punya wibawa, kalo loe kaya, penjilat seberengsek apapun loe.. loe bakal ada wibawa.

Kita hidup di dunia penuh kemunafikan kawan, We Are Clown.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun