Mohon tunggu...
Tyo Galang
Tyo Galang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

I'm someone who truly values the power of words and writing. I've always look up to someone who's mastered at writing, tell stories and fairytale.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kepemimpinan Yusuf yang Amanah dan Menjadi Teladan

14 Januari 2024   17:05 Diperbarui: 14 Januari 2024   17:09 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: GettyImages/Luis H. B.

Nabi Yusuf senantiasa sadar akan kedudukannya dan nikmat yang diberikan adalah karena dan dari Allah, dan Yusuf selalu mensyukurinya dan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab dan professional. Nabi Yusuf selalu berusaha untuk bertindak baik kepada rakyatnya, Yusuf juga dikenal sebagai orang yang jujur dan amanah dalam menjalankan amanah yang diberikan kepadanya.

Percaya Diri

Seperti yang disebutkan dalam Surah Yusuf ayat 55;

"Dia (Yusuf berkata, 'Jadikanlah aku pengelola perbendaharaan negeri (Mesir). Sesungguhnya, aku adalah orang yang pandai menjaga (amanah) dan sangat berpengetahuan" 

Potongan ayat berikut sangat jelas membuktikan Yusuf adalah seseorang yang yakin dan percaya diri akan apa yang dimilikinya. Sikap optimis dan percaya diri diperlukan dalam seorang pemimpin, dan Nabi Yusuf adalah pemimpin yang percaya diri dan optimis karena Yusuf sadar apa yang ia miliki dan kemampuan dia untuk menjadi seorang pemimpin dan menjalakan kewajibannya sebagai pemimpin yang amanah.

Intelegensi (Kecerdasan)

Seperti yang dijelaskan juga pada Surah Yusuf tentang kemampuan yang dimiliki Nabi Yusuf, yaitu menafsirkan mimpi seseorang. Seseorang yang bisa mengartikan dan menafsirkan mimpi seseorang pasti memiliki keistimewaannya sendiri dan tentunya kecerdasan yang tinggi.

Menguasai Permasalahan

Dalam hidupnya Nabi Yusuf sudah diberikan berbagai cobaan oleh Allah, tetapi Yusuf tidak pernah patah semangat atau kecewa. Yusuf selalu bersabar akan cobaan dan masalah yang diberikan kepadanya, selagi itu Yusuf juga ditantang untuk keluar dari masalahnya dan mengatasi masalah yang dimilikinya. Dengan begitu ketika Yusuf menjadi pemimpin, ia sudah dilatih siap dan tangkap akan masalah yang akan dihadapinya dalam masa kepemimpinannya.

Penguasaan Diri (Menjaga Diri)

Sebagai pemimpin, Nabi Yusuf adalah seseorang yang bisa mengontrol dan mengendalikan dirinya dari hal-hal yang tidak baik tentu tidak diragukan lagi. Seperti bagaimana yang diceritakan dalam Al-Qur'an Surah Yusuf ketika ia mampu menahan diri dari godaan istri Al-Aziz, Zulaikha.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun